Tokoh Industri Musik Korea Menilai 'Wajib Militer' BTS akan Sebabkan Kerugian Besar bagi Ekonomi Negara

- 11 Oktober 2022, 22:30 WIB
BTS
BTS /

EDITORNEWS.ID - Program wajib militer atau wamil terkait ketujuh anggota BTS selalu menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan publik, khususnya warga Korea.

Namun baru - baru ini Ketua Asosiasi Konten Musik Korea, Kim Chang Hwan, yang merupakan seorang tokoh di industri musik Korea menilai bahwa pendaftaran wajib militer BTS merupakan sebuah kerugian untuk perekonomian.

Melansir dari berbagai sumber, baru-baru ini Kim Chang Hwan bertemu dengan Ketua Komisi Pertahanan Korea Selatan, Lee Heon Seung.

Dan pada pertemuan tersebut dirinya menyampaikan pendapatnya mengenai pembebasan wajib militer (wamil) bagi personel budaya dan seni populer, termasuk anggota BTS.

Baca Juga: Terciduk sedang Syuting di Pasar, Jin BTS Pakai Jaket Rp80 Juta, Netizen: Bikin Bawang dan Cabe Minder

Kim memaparkan bahwa bukan hanya seniman dan atlet yang dinilai telah berkontribusi besar dalam pengembangan budaya dan prestise nasional saja yang laya di bebas - tugaskan dari wajib militer.

Namun menurut Kim, artis dan grup K-Pop juga seharusnya memiliki kesempatan yang sama, khususnya ketujuh anggota BTS.

Kim menilai bahwa BTS telah menjadi grup K-Pop Asia pertama yang telah menjadi artis paling berpengaruh di industri musik global, yang didominasi oleh orang kulit putih.

"Jeda dua tahun dalam industri musik pop yang berubah dengan cepat akan menghasilkan krisis nasional dan kehilangan yang besar perekonomian," ujar Kim.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x