Network
EDITORNEWS.ID - Diketahui Jimin BTS memiliki seorang adik laki-laki yang usianya tidak terlalu jauh hanya selisih dua tahun.
Setelah menjadi trainee, Jimin dan Park Jihyun (adiknya) terpisahkan oleh jarak demi mengejar cita-cita sebagai idol.
Dalam salah satu momen Jimin mengungkapkan kalau dirinya sempat merasa bersalah karena telah memperlakukan adiknya terlalu keras.
Baca Juga: Cara V BTS dan Jimin BTS Merahasiakan Pacar Di Sentil Oleh Para Member, Sebut Paling Mudah Ketahuan
Member BTS kelahiran 13 Oktober 1995 itu memang sudah bekerja keras saat usianya masih sangat muda.
Hal itu membuat ia menuntut adiknya untuk melakukan hal yang sama dengannya, ia memarahi adiknya untuk memulai sesuatu lebih awal.
"Aku mau adikku memulai sesuatu lebih awal, aku dulu memarahinya 'adikku jangan begitu' kamu harus melakukan sesuatu," ujar Jimin.
Ia menginginkan adiknya untuk bekerja keras di usia muda seperti dirinya, namun saat menceritakan hal itu kepada temannya, ia malah dimarahi.
Menurut temannya, ia tidak harus melakukan hal itu, tidak seharusnya memaksakan adiknya yang masih sangat muda.
Baca Juga: Dikenalin Suga BTS, Pertemuan Awal Jimin Dan Ha Sungwoon Hingga Menjalin Persahabatan Yang Indah
Pemilik julukan Baby Mochi itu teringat kepada Jin, hyung tertua BTS itu selalu memperlakukan adik-adiknya dengan baik.
Jin dan member lainnya pernah memberikannya nasihat yang membuatnya menyadari perbuatannya kepada adiknya.
Jimin mengakui salah dan meminta maaf kepada adiknya, ia pun menyerahkan kepada gain adiknya untuk melakukan sesuatu yang ia sukai, tidak mau memaksanya lagi.
"Aku ingat Jin hyung, Jin hyung dan member lain pernah memberikan nasihat setelah teringat itu, kepada adikku hyung salah maaf ya, lakukan yang mau kamu lakukan," lanjutnya.
Sejak saat itu, ia sadar jika memaksakan sesuatu pada adiknya malah akan membuat adiknya tertekan, ia ingin adiknya melakukan sesuatu yang membuatnya bahagia.
Baca Juga: Cocok dengan Jungkook, ini Alasan Jin BTS Menjadikan JK Sebagai Kesayangannya
Jimin merupakan anak pertama dari dua bersaudara, ia terbilang dekat dengan adik laki-lakinya.
Pada awalnya ia ingin adiknya mengikuti jejaknya, yang sudah bekerja keras di usianya yang masih muda.
Namun setelah direnungi, memaksakan adiknya untuk melakukan hal itu merupakan kesalahan, ia ingin adiknya melakukan sesuatu yang disukai dan membuatnya bahagia.***
