5 Kebohongan yang Harus Berhenti Dikatakan pada Diri Sendiri

- 10 Mei 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Berbohong
Ilustrasi Berbohong /

EDITORNEWS - Berbohong pada diri sendiri terjadi secara alami dan sulit dihindari suka atau tidak, kebohongan yang dikatakan pada diri sendiri menjadi salah satu metode untuk mengatasi stres.

Biasanya di mulai dari kebohongan kecil soal diet atau bentuk tubuh, hingga kebohongan besar terkait masalah keluarga.

Semua dilakukan untuk membohongi dan meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja kebohongan yang terus dikatakan selama bertahun-tahun itu memiliki pengaruh buruk pada tumbuh kembang mental seseorang.

Meski perkataan itu diucapkan dalam frasa positif, kebohongan tetap menjadi racun yang merusak keasadaran.

Baca Juga: Karakteristik Kepribadian Ambivert, Mereka Sering Bingung sama Diri Sendiri

Dilansir dari Herbeauty, berikut lima kebohongan yang harus berhenti dikatakan pada diri sendiri.

1. Ada pelangi setelah hujan

Manusia cenderung menggunakan kalimat ini untuk memotivasi dirinya sendiri setelah terjadi peristiwa yang tidak diharapkan.

Perkataan ini membuat mereka harus menutup mata dengan keadaan sekarang dan meyakini adanya perubahan situasi di masa depan.

Daripada meyakini akan ada kebahagiaan di masa depan, lebih disarankan untuk mencari penyebab kenapa Anda merasa tidak bahagia sekarang.

2. Olahraga mulai besok

Manusia suka merencanakan hal positif lalu menundanya kalimat tersebut akan selalu dikatakan setiap kali niat untuk menjalani pola hidup baik muncul.

Masalahnya, realisasi dari perkataan ini sangat kecil dan toleransi pelanggarannya cukup tinggi kalimat ini selalu muncul sebagai motivasi agar besok lebih baik, tapi realitanya hal tersebut hanya diulang terus menerus.

Daripada selalu mengucapkannya sebagai kebohongan pada diri sendiri, lebih disarankan memaksa tubuh agar mau bergerak setiap kali ada kesempatan.

Baca Juga: 5 Penyakit Kucing yang Paling Berbahaya, Waspadai Gejalanya

3. Saya tidak layak dicintai

Kalimat yang jarang disadari tapi tertanam di pikiran bawah sadar.

Biasanya kalimat ini muncul karena pengalaman asmara yang tidak menyenangkan, dan membuat mereka mempertanyakan diri mereka sendiri.

Saya tidak layak dicintai adalah kalimat yang merusak psikis dan pikiran seseorang.daripada menyalahkan diri sendiri karena terlibat hubungan yang merugikan, lebih disarankan untuk belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu, dan merasa bahagia untuk itu.

Mulai berkenalan dengan diri sendiri, mengenali keinginan, kesukaan, hasrat, dan harapan dan akan menjadi dasar yang baik untuk hubungan yang lebih baik.

4. Dia akan berubah

Seseorang yang sedang menjalin hubungan serius akan sama-sama mencari jalan keluar dari ketidakcocokan yang dihadapi dan kesalahan yang sama terus terjadi Anda harus mengubah keyakian ini.

Seseorang hanya akan berubah ketika mereka menginginkannya, bukan karena Anda merawatnya atau menunjukkan banyak cinta untuknya.

Perasaan Anda tidak cukup untuk mengubah seseorang, sama seperti Anda tidak akan mengubah keyakinan Anda hanya karena ada seseorang yang memintanya.

Jika ingin perubahan itu terjadi, seseorang harus menemukan alasan kenapa mereka harus berubah.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Ayam Tidak Perlu Dicuci Sebelum Dimasak

5. Mimpi saya terlalu tinggi, aku tidak yakin bisa menggapainya

Setiap orang memiliki mimpi yang menurut mereka terlalu tinggi untuk digapai keputusannya ada di tangan mereka sendiri, mereka ingin berusaha meraihnya atau membiarkannya tetap menjadi mimpi.

Perkataan bahwa Anda tidak yakin bisa menggapainya adalah kebohongan yang membuat ragu diri Anda sendiri bagaimana kesimpulan itu bisa muncul, jika belum pernah berusaha meraihnya?

Memimpikan sesuatu yang besar bukan kesalahan itu justru bisa menjadi motivasi bagi diri sendiri untuk tumbuh lebih baik.

Hanya saja, motivasi itu akan terus mati jika Anda terus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak layak mendapatkannya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah