Menuai Kontroversi, Rating Drama Episode 2 ‘Joseon Exorcist’ Merosot!

- 24 Maret 2021, 16:00 WIB
Drama ‘Joseon Excorcist’
Drama ‘Joseon Excorcist’ /

EDITORNEWS - Drama ‘Joseon Excorcist’ yang sebelumnya menuai kontroversi karena diprotes netizen serta dianggap distorsi sejarah yang pada episode ke dua ini mengalami penurunan rating yang cukup signifikan.

Rating pada episode pertama berdasarkan data Nielsen Korea yaitu mencapai angka 6,7 dan 8,9 persen, tetapi di episode kedua ini yang tayang pada selasa 23 maret malam kemarin mendapat rating rata-rata 4,5 dan 6,9 persen, tentu hal tersebut merupakan penurunan yang signifikan.

Seperti dikutip dari kpopchart, diketahui sebelumnya drama tersebut menuai kontroversi karena penggunaan alat peraga dan makanan khas Tiongkok di dalam suatu adegan, dan hal tersebut dianggap distorsi dari sejarah Korea.

Baca Juga: Enam Idola K-pop Ajak Nostalgia Dalam Kingdom

Baca Juga: Lucunya Cara Ngeles Jungkook BTS Saat Ketahuan Balas Chat Jin Setelah 1 bulan

Baca Juga: Lee Min Ho jadi Anggota Yakuza di Pachinko? Hingga Dapatkan Support Oleh Mantan Presiden Obama Amerika

Lee Min Ho drama Pachinko
Lee Min Ho drama Pachinko
Netizen bahkan menuduh bahwa penulis drama ‘Joseon Exorcist’ adalah keturunan Korea-China.
Tetapi pihak Tim Produksi membantah dan mengatakan bahwa properti yang digunakan hanya untuk memperkuat situasi saat Pangeran Chungnyeong melakukan perjalanan sampai ke perbatan China, dan mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Drama ‘Joseon Excorcist’ yang berjumlah 16 episode ini merupakan drama SBS yang baru saja tayang pada 22 Maret 2021 dan tayang setiap hari senin dan selasa, dibintangi oleh Gam Woo Sung, Park Sung Hoo, Jang Dong Yoo dan lainnya.

Drama yang bergenre horror fantasi ini bercerita tentang perlawanan seorang raja dan kedua anaknya melawan roh jahat yang telah dibelenggu selama 10 tahun, roh jahat tersebut mengganggu Joseon serta rakyat di kerajaan tersebut.***

 

Editor: Liston


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah