EDITORNEWS.ID -Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO telah terlibat dalam perselisihan hukum dengan SM Entertainment setelah mereka mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan perusahaan.
SM Entertainment menuduh perusahaan lain Big Planet Made, mencoba memburu ketiga member EXO tersebut.
Mengutip dari Koreaboo pada Kamis (1/6) SM Entertainment baru-baru ini mengirimkan pemberitahuan resmi ke Big Planet Made, di mana MC Mong dilaporkan sebagai direktur internal.
Pemberitahuan bersertifikat dikirim karena SM Entertainment menemukan bukti tidak langsung bahwa pejabat Big Planet Made mendekati ketiga anggota EXO dan mencoba membuat mereka menandatangani kontrak dengan perusahaan mereka.
Baca Juga: Suga BTS Beberkan Alasan Dirinya Sangat Menyukai Buah Jeruk Keprok
Mereka juga menuduh MC Mong bertemu dengan para anggota. Sementara sebelumnya secara singkat dinyatakan kepada media bahwa MC Mong hanya bertemu dengan ketiganya sebagai teman, Big Planet Made sejak itu memberikan pernyataan resmi.
"Halo. Ini adalah Planet Besar yang Dibuat. Kami di sini untuk memberi tahu Anda kebenaran yang berbeda dari konten pers tentang perusahaan kami yang dirilis hari ini Kamis (1/6),"tulis tim management Big Planet Made.
"Pertama, Big Planet Made belum pernah bertemu dengan artis yang disebutkan, dan kami tidak pernah bertukar pendapat atau diskusi tentang kontrak eksklusif,"lanjutnya.
Dalam pernyataan Big Planet Made juga menyebut, MC Mong (Shin Dong Hyun) bukan direktur internal perusahaan. Dan tidak memiliki kepedulian dengan posisi, pekerjaan, atau operasi apa pun di perusahaan Big Planet Made.
Baca Juga: Keluar dari BIGBANG, T.O.P Mengejutkan Penggemar Dengan Kabar akan Segera Merilis Album Solo
"Benar kami telah menerima sertifikasi konten (surat tuntutan) atas nama CEO SM Entertainment,"terang pernyataan tersebut.
"Apa pun niat mereka untuk menghubungkan perusahaan kami yang tidak terkait dengan situasi kontrak internal mereka, kami menyatakan penyesalan kami mengenai hal itu dan akan mengambil tindakan hukum yang tegas jika klaim mereka berlanjut,"akhir pernyataan Big Planet Made.***