EDITORNEWS.ID - Kim Seokjin atau dikenal sebagai Jin BTS merupakan anak bungsu dari dua bersaudara di keluarganya.
Posisi yang berbeda dirasakannya dalam grup, Jin BTS menjadi hyung tertua untuk keenam adiknya.
Namun bagaimana jadinya saat dituntut untuk menjadi hyung tertua, tapi jiwa anak bontotnya memberontak?.
Baca Juga: Jungkook Ingin Lakukan Hal ini Pada Jin BTS Seandainya Dia adalah Hyung Tertua
Hal itu terjadi dalam salah satu episode Run BTS, dima Jin BTS saat itu menjadi pembawa acara dalam permainan episode tersebut.
Awalnya masih normal, dia meminta Jimin untuk memilih gangsing duluan karena dia yang menang di game sebelumnya.
"Karena dia yang menang, Jimin-si ayo pilih mau gangsing yang mana," ujar Jin BTS.
Tapi kebijakan tersebut ditentang oleh Jungkook, dia merasa keberatan jika Jimin harus memilih paling dulu.
Dia merasa kalau dia yang harus memilih gangsing duluan karena dirinya merupakan anggota termuda diantara yang lain.
Baca Juga: Jimin Jelaskan Tanda Merah di Leher Jungkook, Jin BTS Cuma Bisa Senyum
"Gak bisa gitu hyung, gak bisa, aku kan yang paling kecil hyung," ujar Jungkook.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Jimin, dia tidak terima jika Jungkook yang memilih duluan, dan mengancam akan ngambek jika hal itu terjadi.
"Kalau hyung pilih Jungkook, aku akan ngambek," sambung Jimin.
Melihat kedua adiknya berebut, membuat Jin BTS kebingungan, dia bingung harus memilih Jungkook atau Jimin.
Setelah berpikir sesaat, dia meminta adik bontotnya itu untuk memilih duluan gangsing yang dia mau.
Baca Juga: Berkaitan Dengan Dirinya, Suga BTS Ungkap Salah Satu Obsesi Jin Belakangan Ini
"Jungkook-shi kamu mau pilih gangsing yang mana?," ujar Jin.
Lalu member BTS kelahiran 1 September 1997 itu menyentuh gangsing warna gold yang ada di depannya.
Namun, jiwa bontot dari Jin BTS keluar, dia pun menginginkan gangsing yang dipilih JK, dan menyebut kalau itu adalah miliknya.
"Oh gak bisa, itu punya ku," ujar Jin
Hal itu membuat keenam adiknya tertawa sampai ngakak, bagaimana bisa jadinya dia yang memilih duluan.
Dia pun menghitung jumlah gangsing yang tersedia, ada tujuh dan dia berpikir salah satunya adalah miliknya.***