EDITORNEWS - Tokopedia merupakan salah satu platform belanja online terpercaya yang banyak dipakai pengguna smartphone saat ini.
Tokopedia sering melakukan trobosan besar untuk mempromosikan diri mereka.
Promosi terbaru mereka menggunakan iklan yang dibintangi oleh member BTS.
Tentu saja, perlu dana besar untuk bisa membawa BTS bergabung ke proyek.
Baca Juga: Usai Buka TMMD Danrem Beserta Rombongan Lanjut Tanam Pohon
Melihat kesuksesan start up itu saat ini, siapa sangka kalau mereka pernah hampir gagal bertahan?
William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia membagikan lika-liku perjalanan Tokopedia ini di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa 15 Juni 2021.
William mengaku, rancangan Tokopedia telah muncul sejak 2007 silam.
Sejak awal mereka memang merancang Tokopedia sebagai platform belanja online.
Tapi, terkendala dana dan masalah ekonomi lainnya rancangan tersebut jadi sulit direalisasikan.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Penyakit Kulit Pada Anak
Satu-satunya alasannya tetap semangat membangun Tokopedia ialah keberhasilan Steve Jobs, Mark Zuckerberg serta beberpa nama besar lainnya.
William sangat terkesan dengan kesuksesan bisnis yang dijalankan oleh para pendiri perusahaan besar itu.
Karena itu, William Tanuwijaya mulai mencari tahu apa saja yang dilakukan oleh mereka hingga mencapai posisi mereka saat ini.
William percaya, bisnis yang dimulai dari nol akan menemukan temapatnya sendiri di masa depan.
Baca Juga: Waspadai Gejala yang Menandakan Mental Kesehatan Menurun
Lalu William melanjutkan dengan analisisnya pada Tokopedia yang membuat mereka nyaris gagal.
Menurut William, Tokopedia hampir gagal di tahun-tahun pertamanya karena masalah latar belakang industri yang mungkin masih asing.
Padahal masyarakat Indonesia cukup sukses di bidang teknologi saat itu.
Selain itu, pemodal juga ragu dengan rancangan dan inovasi yang ditawarkan William.
Baca Juga: 7 Daftar Universitas Swasta Yang Tak Kalah Populer Dari Universitas Negeri
Untungnya, William tidak menyerah. Ia terus meyakinkan dan membuktikan ada potensi yang bisa dikembangkan dari rancangannya tersebut.
Berkat lika-liku itu semua, akhirnya Tokopedia bisa hadir dan dipercaya sebagai platform belanja online masyarakat.***