Pandangan Rizal Ramli, Ekonomi Indonesia Sudah Masuk ICU

- 3 Oktober 2021, 14:21 WIB
Rizal Ramli, Ekonomi Indonesia Sudah Masuk ICU
Rizal Ramli, Ekonomi Indonesia Sudah Masuk ICU /

Baca Juga: Jakarta Mengalami Deflasi Kembali, Ketua BPS: Ini yang Kedua Kalinya Selama Satu Tahun 2021

Menurut Rizal Ramli, likuiditas itu disedot, misalnya peredaran uang tahun lalu terjadi minus 3 persen dan bulan ini di bawah 1 persen.

"Biasanya, normalnya di atas 15 persen pertumbuhan kredit, jadi yang terjadi likuiditas itu tersedot dibelikan surat utang negara," ungkapnya.

Yield nya Surat Hutang Negara ini 6,5 persen dengan resiko nol persen karena dijamin negara.

Sementara selisih pengeluaran investasi perbankan dengan selisih bunga keutungannya sekitar 3 persen dan berisiko tinggi.

Akhirnya bagi Bank dan orang kaya untuk mengurangi resiko investasi, mereka lebih baik dan terdorong untuk membeli surat hutang negara.

Akibatnya likuiditas uang di masyarakat kecil dan menengah tersedot.

"Banyak golongan menengah kita punya aset, punya rumah, mobil dan punya tanah, tapi gak punya uang cash," ujar Rizal Ramli.

Mereka misalnya untuk mendapatkan uang cash menggadaikan aset untuk berusaha, investasi di sektor ekonomi kecil dan menengah.

Tetapi kenyataannya situasi dan keadaanya tidak mendukung, kondisi ekonomi tidak mengarahkan untuk usaha bisa bergulir dan tumbuh pada saat ini.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah