Network
EDITORNEWS - Baru-baru ini Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan akan menutup perusahaan yang tidak beroperasional selama bertahun-tahun.
Erick menambahkan bahwa pihaknya telah sepakat untuk menutup sejumlah perusahaan BUMN yang telah lama mati.
"Itu yang kami katakan, yang namanya perusahaan sudah tidak beroperaso sejak tahun 2008 lalu mau diapakan?,'' ucapnya.
Sementara itu Menteri BUMN meminta perusahaan-perusahaan tersebut harus diselesaikan dengan mekanisme yang telah ditentukan.
"Apakah pegawainya, asetnya, apakah mungkin bisnisnya. Itu harus kami selesaikan, tidak bisa digantung. Termasuk pesangon dan lainnya mesti ada mekanismenya," lanjutnya.
"Kami tinggak menunggu paperworks, kertas-kertasnya, dan ini bukan sesuatu yang istilahnya BUMN bangkrut. Memang dari 2008 sudah tidak beropeasi," tambahnya.
Terpisah dari itu Kementerian BUMN telah mempunyai rencana untuk membubarkan tujuh perusahaan pelat merah pada 2021.
Perusahaan BUMN yang akan dibubarkan yaitu PT Kertas Kraft Aceh, PT Industri Glas, dan PT Kertas Leces.
Baca Juga: Kombes Yusri Yunus Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang dengan Unsur Sengaja
