Jakarta Mengalami Deflasi Kembali, Ketua BPS: Ini yang Kedua Kalinya Selama Satu Tahun 2021

- 2 Oktober 2021, 09:34 WIB
Ilustrasi tejadi deflasi
Ilustrasi tejadi deflasi /Pixabay/viarami

EDITORNEWS - Ibu Kota Provinsi DKI Jakarta mengalami deflasi 0,06 persen berdasarkan pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 Oktober 2021.

Deflasi ini terjadi ketika pemerintah memberikan kelonggaran PPKM level tiga di wilayah tersebut.

Seperti yang diketahui deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah.

Dari hasil pendataan BPS mencatat tiga komoditas penyumbang terbesar deflasi di Jakarta, yaitu telur ayam ras, daging ayam ras, serta emas dan perhiasan.

Baca Juga: Perkembangan Covid-19 di Indonesia 1 Oktober 2021

"Penyebab deflasi dipengaruhi oleh penurunan harga di kelompok makanan, minuman, dan tembakau yaitu telur ayam ras yang memberikan andil 0,07 persen," ucap Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Jumat 1 Oktober 2021

Disisi lain deflasi ini ditimbulkan karena daya beli masyarakat Jakarta diperkirakan masih belum optimal di tengah suplai kebutuhan pokok yang banyak.

Hal ini disampaikan oleh Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah dalam keterangan resminya.

“Kemungkinan daya beli belum pulih. Namun, kami perkirakan pada Oktober ini berpotensi inflasi karena saat ini, masih penyesuaian untuk sejumlah pelonggaran,” ucap Rusli Abdullah.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Akan Tutup 7 Perusahaan BUMN yang Tak Beroperasional Lagi

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x