Network
EDITORNEWS – Akibat pandemi Covid-19 yang melanda diseluruh penjuru dunia, terutama Indonesia menimbulkan dampak negatif baik dari sektor kesehatan dan lainnya lebih tepatnya dari sektor ekonomi.
Seorang Sekretariat daerah (Sekda) Kota Sumedang Herman Suryatman mengatakan bahwa kota ini mengalami tingkat kemiskinan yang drastis akibat pandemi Covid-19 dan harus proaktif menjadi koordinator pada bidang-bidangnya agar terus bergerak.
Dengan harapan agar kebijakan ini bisa digunakan untuk memulihkan perekonomian Indonesia khususnya daerah Sumedang agar bisa kembali seperti awalnya.
Baca Juga: Siapkan Diri, Kartu Prakerja Gelombang 12 akan Segera Dibuka
Baca Juga: Program Wisata Homestay di Indonesia bisa Menjadi Aspek Penunjang Ekonomi
Melalui Rapat Konsolidasi Program Unggulan Kabupaten Sumedang bersama seluruh Sekretaris SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bertempat di Pendopo Gedung Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kamis 18 Februari 2021 mengatakan SKPD harus peduli untuk bisa membantu menurunkan angka kemiskinan di Sumedang.
Serta harus menjadi motor penggerak agar SKPD tidak kaku dalam melakukan pelaporan dan koordinasi dalam proses pengadministrasian, inovasi serta kebijakan-kebijakan SKPD, ujarnya.
Artikel ini dilansir oleh Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, Akibat Pandemi Covid-19, Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Sumedang Naik
Lebih lanjutnya diharapkan bisa mengkoordinir pengelolaan program SKPD masing-masing serta juga harus bisa memacu bidang-bidang di SKPD masing-masing agar bisa membantu perekonomian Indonesia.***
