Ekonomi Akan Kembali Bangkit, PC-PEN Sejak Awal Diarahkan untuk Pemulihan

- 3 Desember 2020, 11:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto /IPOC Official

Selanjutnya menurut catatan utilitas industri Kementerian Perindustrian periode April sampai Oktober 2020, rata-rata utilisasi total sebesar 56,5 persen mengalami kenaikan dari periode April sampai September 2020 yakni 55,3 persen.

Peningkatan utilisasi terjadi pada beberapa sektor industri antara lain percetakan 40 persen, bahan kimia 68 persen, logam dasar 38 persen, komputer dan barang elektronik 55 persen, alat angkutan lainnya 45,2 persen serta furnitur 47 persen.

Baca Juga: Pentingnya Peran Guru Untuk Pendidikan Antikorupsi Bagi Siswa

Laporan IHS Markit juga memberikan catatan bahwa ekspansi pabrikan masih terbatas yaitu investasi yang terjadi melanjutkan kapasitas produksi dan pesanan periode sebelumnya sehingga upaya untuk mendorong permintaan domestik sangat penting.

“Untuk menjaga momentum perbaikan indeks PMI melalui ekspansi kapasitas produksi kita memerlukan dorongan untuk meningkatkan permintaan domestik,” katanya.

Hal yang perlu mendapat perhatian untuk perbaikan pada sisi produksi adalah kemudahan untuk kegiatan perekrutan pekerja yang selama sembilan bulan terakhir menghadapi peningkatan PHK akibat pandemi.

Baca Juga: KPK Tangkap dua orang Tersangka Kasus Penyuapan BAKAMLA

Rantai pasok untuk ketersediaan bahan baku selama masa pandemi mengalami hambatan terutama kurangnya tenaga distributor yang menyebabkan penundaan pengiriman.

Airlangga menambahkan kenaikan biaya input pada November 2020 menyebabkan harga bahan baku meningkat dan depresiasi rupiah yang mendorong inflasi menjadi lebih tinggi yang menyebabkan beban biaya kepada konsumen.

“Mayoritas korporasi mengharapkan output produksi semakin meningkat sejalan dengan membaiknya sisi permintaan,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Dimar Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x