EDITORNEWS.ID - Demo 11 April yang dilakukan oleh serikat mahasiswa BEM SI digelar di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Makassar, Sulawesi Selatan.
Akan tetapi demo yang dilakukan mahasiswa di Makassar malah berujung ricuh sehingga polisi harus membubarkannya
Saat pembubaran tersebut polisi mengamankan sekira belasan orang yang diduga sebagai perusuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sudjana dalam keterangannya.
Baca Juga: Setelah Sejumlah Negara di Eropa Tarik Produk Kinder dari Peredaran, Indonesia Ambil Langkah Serupa
"Dari pendorongan tadi saat mereka melempari anggota, kami amankan kurang lebih 10 orang," ujarnya.
Menurutnya masih ada lagi dalang dibalik aksi kerusuhan yang belum ditemukan.
Tak hanya melakukan unjuk rasa saja namun beberapa mahasiswa terlihat melempari pagar serta kantor DPRD Sulawesi Selatan dengan batu.
Menurut Nana, pihaknya telah memberikan peringatan namun tak digubris oleh pelaku.
"Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris," lanjutnya.