Network
EDITORNEWS.ID – Ditemukan penimbunan minyak goreng sebanyak 80 liter oleh Indomaret kini berhasil di sidak polisi.
Penggeledahan timbunan minyak tersebut dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin, Ketua Komisi IV Suryo Cahyono dan Sekretaris Komisi II Anton Subagiyo pada Senin 14 Januari 2022.
Sekretaris Komisi II DPRD Pringsewu, Anton Subagyo, menerangkan penimbunan minyak pertama ditemukan di Indomart depan Tugu Bambu Pringsewu atau berada di seberang Mapolsek Pringsewu Kota.
Timnya menemukan sejumlah minyak goreng kemasan berbagai merek di gudang, sedangkan di rak penjualan terlihat kosong.
Baca Juga: Tak Terima dengan JHT Cair Diusia 56 Tahun, Ribuan Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa di Dua Tempat
Persediaan minyak yang ada ternyata disembunyikan karyawan di dalam gudang.
Ketika tim hendak melihat gudang Indomaret tersebut, sejumlah pegawai terlihat panik.
“Ada sekitar 56 liter minyak goreng kemasan subsidi yang ternyata untuk stok KFC,” ujar Anton Subagyo.
Karyawan Indomaret tersebut menginformasikan, toko mendapat kiriman tujuh dus minyak goreng kemasan bersubsidi setiap harinya.
Namun, pada penjualannya ternyata pedagang gorengan yang berada tepat di samping Indomart tidak pernah mendapatkan minyak goreng.
Baca Juga: Usai Minta Maaf Secara Langsung Kepada Warga Wadas Ganjar Pranowo Dapat Oleh-oleh Hasil Bumi
Untuk itu, Komisi II dan tim Satpol PP menyita minyak yang ditemukan digudang tersebut.
Tidak hanya pada satu titik Indomaret saja namun penimbunan minyak juga ditemukan Indomart depan RS Mitra Husada sebanyak dua dus.
Lagi lagi pernyataan dari para pekerja bahwa persediaan yang disimpan di dalam gudang itu disebut untuk stok KFC.
Namun, minyak tersebut tidak sempat disita karena langsung dijual kepada ibu-ibu yang sedang antre mencari minyak goreng.
Ketua Komisi II DPRD Pringsewu, Maulana M. Lahudin, mengatakan akan memanggil pengelola Indomart terkait penimbunan itu.
“Temuan awal akan kami tindaklanjuti untuk menjadi bukti permulaan. Kalau bisa menjadi bukti untuk diserahkan ke polisi,” kata Maulana.
Pihaknya juga akan memanggil dinas terkait untuk mengetahui jumlah distribusi minyak goreng harga Rp14.000 per liter.***
