EDITORNEWS.ID - Sebelumnya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PJDT) melakukan kerja sama dalam proses pembuatan Biskita.
Akan tetapi baru-baru ini Operasional Biskita hasil kerja sama tersebut di berhenti sementara.
Biskita ini mencakup layanan bus berbasis Buy The Service (BTS) yang ada di beberapa daerah lain.
Pemberhentian Biskita ini juga ikut dirasakan di beberapa wilayah seperti Bandung, Bali, Makasar dan lainnya.
Baca Juga: KPK Ringkus OTT di Bekasi, Ali Fikri: Suap Menyuap Sudah Jelas
Banyak yang mengharapkan Biskita dapat beroperasional kembali setelah dikabarkan pemberhentian sementara.
Pemberhentian Biskita saat ini karena sedang menunggu dana talangAN dari Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi (BPTJ).
"Kita masih menunggu jawaban dari BPTJ. Kami juga cukup menyayangkan pemberhentian mendadak bus BTS (buy the service) ini, karena memang sedang tinggi-tingginya penumpang. Bayangkan perhari 11.600 penumpang," ucap Bima Arya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan 3 Ciri Negara Maju, Apakah Indonesia Salah Satunya?
Terkait dengan pemberhentian operasional Biskita Transpakuan yang dinilai secara mendadak banyak masyarakat yang menanti kehadiran Biskita di beberapa halte.