Kasus Percobaan Penculikan Anak SD 61 Kumpe Ulu Jambi Berhasil Digagalkan

- 16 Desember 2021, 10:25 WIB
Sat Reskrim Kumpeh Ulu saat berikan peringatan untuk anak SD 61 Kasang Pudak
Sat Reskrim Kumpeh Ulu saat berikan peringatan untuk anak SD 61 Kasang Pudak /

EDITORNEWS.ID - Sebuah kasus percobaan penculikkan seorang siswi kelas 6 SD 61 Kumpe Ulu, berinisial N berusia 12 tahun.

Kasus ini terjadi pada Selasa siang 14 Desember 2021 saat anak-anak mulai pulang sekolah sekitar pukul 11.10 WIB

Ketika baru keluar dari gerbang sekolah ada sebuah mobil Xenia hitam dan satu motor mio sudah terparkir di depan gerbang sekolah.

Ketika hendak pulang sekolah N atau Naila Khairunisa tengah bersama 3 orang temannya namun mereka memutuskan untuk pergi jajan dulu hingga N berjalan sendirian.

Baca Juga: Anggota Komisi IV DPR RI Berharap Agar Garut Tak Ada Bencana Alam dengan Usaha ini

Ketika N tengah berada di tempat sepi motor tersebut langsung mendekati N dan menawarkan untuk diantar pulang dan pelaku mengaku sebagai teman dari ibu korban.

Namun N menolak dan berteriak Ia langsung berlari ke rumah salah satu warga di sekitarnya.

Melihat N yang segera berlari lantas membuat komplotan tersebut langsung melarikan diri.

"Teman-temannya ini berhenti di sebuah warung untuk jajan, tapi anak saya ini jalan terus, kemudian dia dibuntuti oleh orang tidak dikenal, kemudian menawarkan untuk mengantar dia pulang, tapi dia tidak mau terus teriak," ucapnya.

Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa Tersangka Aniaya Pacar di Sumedang, Polisi Temukan Mengonsumsi Obat Terlarang

Atas kejadian tersebut lantas membuat N merasakan trauma dan sempat tidak sekolah. 

"Anak saya masih trauma, kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek dan sudah ada pihak kepolisian kesini, semoga pelaku dapat segera ditangkap karena kejadian ini sangat meresahkan,'' tutup ayah korban.

Menyikapi kejadian tersebut lantas membuat Sat Reskrim Kumpeh Ulu meminta kepada seluruh siswa dan siswi untuk tidak mau diantar sama orang yang tak dikenal.

Bahkan beliau mengajarkan cara untuk melarikan diri dari pelaku yang tak dikenal dengan cara berteriak.

Salah satu pewakilan guru di SD 61 tersebut lantas meminta kepada para orangtua untuk menjemput anaknya sesuai jam yang telah diberitahukan.***

 

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah