Ribuan Pekerja Cianjur Seruduk Istana Kepresidenan Hingga Gedung DPRD Minta Revisi UMK 2022

- 9 Desember 2021, 10:24 WIB
Di depan  gedung DPR/MPR massa yang berdemo juga membawa spanduk yang mendesak agar Kabinet Jokowi-Ma'ruf dibubarkan.
Di depan gedung DPR/MPR massa yang berdemo juga membawa spanduk yang mendesak agar Kabinet Jokowi-Ma'ruf dibubarkan. /Tangkapan layar youtube Realita TV/

EDITORNEWS - Kemarin Rabu, 8 Desember Ribuan buruh menggelar aksi protes ke Istana Kepresidenan, Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Balaikota DKI Jakarta.

Aksi demo ini dilakukan pada hari ini Rabu, 8 Desember 2021 mulai pukul 10.00 WIB.

Tak hanya di DKI Jakarta saja pekerja asal Cianjur juga melakukan demo kenaikan UMK yang dinilai tai sesuai dengan sistem kerja.

Dalam demo tersebut mereka menyampaikan tiga tuntutan yang belum direalisasikan oleh pemerintah diantaranya.

Baca Juga: Walhi Jabar Prediski Akan Ada Dua Jangka Bencana Alam Mengintai

1. Revisi SK Gubernur tentang UMP dan UMK 2022.

2. Cabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

3. Meminta pemerintah melaksanakan keputusan MK tentang UU Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat dan cacat formil.

Tak sampai disitu saja Ratusan Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN), kembali melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik lokasi

Baca Juga: Biadap Guru Ponpes Cabuli 14 Santriwati di Bandung Hingga Hamil dan Mengalami Gangguan Jiwa

Yakni di Istana Presiden Cipanas, Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, hingga ke Pendopo Pemkab Cianjur.

Mereka tetap menuntut kembali kenaikan Upah Minimum Kerja (UMK) Kabupaten Cianjur

“Jadi hari ini kami melakukan aksi di tiga titik Pertama tadi di istana presiden Cipanas, kedua di kantor DPRD Cianjur, yang ke 3 kami akan menemui bupati di kantor Pendopo Pemkab Cianjur. Kita akan tunggu berani tidak bupati menemui kita,” ujar Hendra ketua SPN.

Hendra menyampaikan keputusan UMK untuk wilayah Cianjur tak sebanding dengan pendapatan pekerja.

“Ini Gubernur tidak adil, dia lebih sayang jabatannya daripada masyarakat, kami akan terus melakukan perlawanan dan perjuangan untuk buruh di Kabupaten Cianjur,” tegasnya.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x