Network
EDITORNEWS - Hari ini Kabupaten Merangin genap berusia 71 tahun. Meski berada pada zona merah akibat dari terus bertambahnya kasus positif Covid-19, namun perayaan tetap digelar dengan mengikuti aturan protokol kesehatan.
Tanpa adanya acara pesta dan sangat sederhana perayaan HUT ke 71 Kabupaten Merangin digelar secara virtual di gedung DPRD Kabupaten Merangin, Selasa 22 Desember 2020.
Acara peringatan HUT Merangin yang difokuskan pada Sidang Peripurna Istimewa terbuka dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Merangin Herman Effendi.
Baca Juga: Mercedes Stop Produksi di Brasil
Baca Juga: UU Ciptaaker Dukung Pengusaha Untuk Lebih Berkembang
Acara yang berlangsung khidmat di Ruang Rapat Utama Gedung Dewan Merangin, juga dihadiri mantan bupati H Nalim.
Dikatakan Bupati Merangin H Al Haris didampingi Wabup H Mashuri, diusia ke-71 tahun ini, banyak prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai Kabupaten Merangin yang wilayahnya terluas dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi.
‘’Komoditi unggulan Kabupaten Merangin dari hasil pertanian dan pariwisata, sudah banyak diminati sampai mancanegara. Sekarang kita sedang mengembangkan Kopi Robusta Merangin yang diminati di luar negeri,’’ujar Bupati.
Baca Juga: Website Hyundai Kini Tersedia Versi Bahasa Indonesia
Baca Juga: Beberapa Faktor Pendorong Pemulihan Ekonomi di 2021
Begitu juga lanjut bupati, dengan gula aren, markisa dan komoditi pertanian lainnya. Merangin juga sudah menjadi lumbung padi bagi daerahnya sendiri. Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit, Merangin terbanyak melakukan program replanting.
Berbicara dibidang periwisata, juga telah dikembangkan potensi wisata alam yang tersebar di puluhan desa. Namun karena terjadi wabah Covid-19, sehingga sangat mempengaruhi jumlah pengunjungnya.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Empat Menteri Pengganti dan Dua Menteri Pengisi Kekosongan
Merangin papar bupati, akan terus fokus mengembangkan potensi wisata Geopark Merangin-Jambi. ‘’Geopark kita akan segera ditinjau kembali oleh UNISCO, untuk diakui sebagai warisan dunia. Untuk itu sarana penunjang akan terus dibangun,’’terang Bupati.
Baca Juga: Resmi Gantikan Terawan Agus Sebagai Menteri Kesehatan, Ini Alur Karir dari Budi Gunadi Sadikin
Sedangkan potensi wisata Arboretum akan dikembangkan menjadi Kebun Raya Merangin. Selain sebagai potensi wisata, Arboretum akan menjadi pusat penelitian bagi akademisi dan umum.
Pembangunan dibidang lainya seperti, kesehatan, pendidikan, infrastruktur juga terus melejit dari tahun ke tahunnya. Pembangunan itu dirasakan sangat mengeliat di berbagai bidang.***
