Baca Juga: Beberapa Faktor Pendorong Pemulihan Ekonomi di 2021
Begitu juga lanjut bupati, dengan gula aren, markisa dan komoditi pertanian lainnya. Merangin juga sudah menjadi lumbung padi bagi daerahnya sendiri. Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit, Merangin terbanyak melakukan program replanting.
Berbicara dibidang periwisata, juga telah dikembangkan potensi wisata alam yang tersebar di puluhan desa. Namun karena terjadi wabah Covid-19, sehingga sangat mempengaruhi jumlah pengunjungnya.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinet, Empat Menteri Pengganti dan Dua Menteri Pengisi Kekosongan
Merangin papar bupati, akan terus fokus mengembangkan potensi wisata Geopark Merangin-Jambi. ‘’Geopark kita akan segera ditinjau kembali oleh UNISCO, untuk diakui sebagai warisan dunia. Untuk itu sarana penunjang akan terus dibangun,’’terang Bupati.
Baca Juga: Resmi Gantikan Terawan Agus Sebagai Menteri Kesehatan, Ini Alur Karir dari Budi Gunadi Sadikin
Sedangkan potensi wisata Arboretum akan dikembangkan menjadi Kebun Raya Merangin. Selain sebagai potensi wisata, Arboretum akan menjadi pusat penelitian bagi akademisi dan umum.
Pembangunan dibidang lainya seperti, kesehatan, pendidikan, infrastruktur juga terus melejit dari tahun ke tahunnya. Pembangunan itu dirasakan sangat mengeliat di berbagai bidang.***