DPP LSM GEMPAR Indonesia Sulawesi Selatan Menyatakan Sikap Terhadap UPT SMPN 27 Makassar

15 Maret 2023, 22:47 WIB
Sahabuddin selaku ketua DPP LSM GEMPAR Sulawesi Selatan kecewa /

EDITORNEWS.ID - Kepala Sekolah SMPN 27 Makassar agkat bicara terkait apa yang telah dilakukan oleh Ketua DPP LSM GEMPAR di video yang dibuatnya pada Rabu, 15 Maret 2023.

Menurut Sahabuddin selaku ketua DPP LSM GEMPAR Sulawesi Selatan kecewa dengan adanya di SMPN 27 Makassar menolak atau melarang berita bapak walikota Makassar, serta berita wakil walikota Makassar, dan berita dinas pendidikan kota Makassar masuk di sekolah SMPN 27 Makassar.

Di mana ini sangat keliru di saat pemilihan walikota Makassar orang-orang ini tidak mengetahui belusukan-belusukan yang dilakukan orang- orang yang dekat dengan bapak Walikota Makassar.

Ketua DPP LSM GEMPAR SULSEL Sahabuddin menyampaikan secara live di video yang ia buat pada Rabu, 15 Maret 2023 di mana merasa ditolak sebuah berita terkait Walikota Makassar yang masuk ke SMPN 27.

Baca Juga: Tanpa Busana, Potongan Tubuh Manusia di Dalam Koper Merah Hebohkan Warga Bogor

Sahabuddin juga mengatakan di dalam rekaman video tersebut bahwa "tidak ada yang lahir sebagai Kepala Sekolah kalau bukan bapak Walikota Makassar dan bapak kepala dinas pendidikan kota Makassar," imbuhnya.

Lanjut Sahabuddin dan bassitubarania dimana menyatakan sikap kepada sekolah SMPN 27 Makassar sangat merasa kecewa atas apa yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap dirinya," jelasnya.

Ketua DPP LSM GEMPAR juga mengatakan di video durasi terakhirnya dengan menyampaikan kepada bapak walikota Makassar mudah mudahan dapat melihat berita yang kami muat ini," tutup Sahabuddin.

Melihat video dari ketua DPP LSM GEMPAR di mana Kepala sekolah SMPN 27 Makassar bapak H.Nurdin saat beberapa media online berkunjung di ruang kerjanya pada Rabu, 15 Maret 2023 sekitar pukul 14:30 WITA. Di mana kepala sekolah melakukan klarifikasi atas apa yang di lakukan oleh ketua DPP LSM GEMPAR Sulsel.

Baca Juga: Support Relawan lalu Lintas Angkutan Batu Bara, Polres Muaro Jambi Berikan Peralatan dan Alat Pelindung Diri

Menurut saya perlu saya sampaikan bahwa statement pak Sahabuddin selaku ketua DPP LSM GEMPAR tidak benar dan tidak rasional," ungkap Kepala Sekolah.

Olehnya itu saya klarifikasi terhadap pernyataan DPP LSM GEMPAR di video yang ia buat. Di mana pada pagi ini Rabu, 15 Maret 2023, LSM GEMPAR pak Sahabuddin datang ke sekolah.

Adapun kedatangannya ke sekolah di mana Sahabuddin Membawa kwitansi yang isinya senilai Rp.150.000, ribu sebanyak 3 lembar." tutur kepala sekolah SMPN 27 Makassar.

Kepala sekolah menolak karena terlalu banyak yang harus dibayar perbulan. Sementara, mitra yang lain tidak ada yang dibayarkan sebanyak Rp 150.000.ribu," ucapnya.

Baca Juga: Langkah Pemerintah Kota Magelang Antisipasi Erupsi Gunung Merapi

"Ingatki saya bukan menolak berita karena memang tidak ada pemberitaan yang di sodorkan justru saya balik bertanya apakah bapak pernah meng-upload pemberitaan di SMPN 27," Sahabuddin menjawab tidak karena tidak pernah dikasih.

Permintaan itu seolah olah Sahabuddin paksakan untuk dibayar, tapi saya katakan bisa tapi bukan 150 ribu / bulan. "Selain dengar pernyataan saya Sahabuddin langsung keluar dan tidak pamit lagi," jelas Kepala Sekolah.

Perlu diketahui bahwa sekolah bukan organisasi atau lembaga independen, semua pembayaran yang sumbernya dari dana bos harus jelas penggunaannya, "jadi apa yang disampaikan oleh ketua DPP LSM GEMPAR adalah bentuk kekecewaan.

Di mana tidak direspon pemberitaan sumbangan kemitraannya senilai Rp 150.000/ bulan. "Pungkas Kepala sekolah.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler