Network
EDITORNEWS.ID - Akhirnya orang tua korban bullying di Batam mendatangi Polsek Lubuk Baja, Jumat, 1 Maret 2024 pagi.
Tak lama setelah kejadian, orangtua korban melaporkan kejadian pengeroyokan ke polisi yang dialami sang anaknya, SC (17) tahun.
Kejadiannya Rabu (28/2/24) sore. anaknya nangis, ada luka-luka di mukanya. Saya tanya dia diam, lantas saya tanya adiknya dimana juga dia enggak tahu," kata ibu korban.
Korban bullying di Batam diduga tengah membela adiknya yang hendak dijual dan dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Baca Juga: Jadwal Dokter Spesialis di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi Hari Ini Sabtu, 2 Maret 2024
Hal itu diungkap ibu kandung korban. Ibu korban ungkap fakta baru, korban bullying brutal bela adiknya yang akan diperdagangkan.
“Kakaknya bela, kan mau diperdagangkan adiknya ini. Jadi kakaknya ini langsung nelpon yang mau mendagangkan adiknya ini, makanya dia marah dan membela adiknya,” ungkap ibu korban pada Jumat, 01 Maret 2024.
Ibu korban menjelaskan bahwa yang terlihat dalam video adalah kakaknya berinisial SC (17) yang berusaha melindungi adiknya. Ia juga mengungkapkan bahwa anaknya telah dijebak sebelum kejadian pembullyan tersebut.
“Makanya dia dijebak gitu dipanggil dari rumah baik-baik, kan langsung dibawanya,” tambahnya.
Baca Juga: Viral! 2 Remaja Putri Dibully oleh Sekelompok Orang di Bengkong Batam
Sementara itu, adik korban A (16) hingga saat ini belum diketahui keberadaannya karena pada saat kejadian, adik tersebut telah melarikan diri.
Polisi berhasil mengamankan empat terduga pelaku pembully terhadap dua remaja wanita di Batam.
Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Ipda Jonathan Reinhard Pakpahan, mengonfirmasi penangkapan keempat pelaku. “Sudah kami amankan,” ujar Ipda Jonathan pada Jumat, 01 Maret 2024.
Sebelumnya, satu pelaku telah berhasil diamankan, dan kemudian tiga pelaku lainnya berhasil ditangkap. ke empat pelaku kini telah diamankan dan akan diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.katanya.***
