Kasus Antraks Memakan Korban, Sultan Minta Pemkab Gunungkidul Tegas

- 10 Juli 2023, 21:35 WIB
Peternakan Sapi
Peternakan Sapi /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Belasan hewan ternak di Padukuhan Jati Kalurahan Candirejo Kapanewon Semanu Gunungkidul positif antraks masing-masing 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

87 orang warga juga terpapar Antraks di mana 3 meninggal satu diantaranya uji laboratorium dinyatakan positif Antraks dan dua lainnya belum ada hasil laboratoriumnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tegas terhadap pengawasan dan aturan pengiriman hewan ternak.

“Di Gunungkidul pengawasannya juga harus teliti, tapi juga dari daerah lain kalau memang ada kecenderungan Antraks ya jangan dijual dan dikirimkan,” kata Sultan kepada wartawan Rabu 5 Juli 2023.

Baca Juga: Baru Turun dari Pesawat Usai Ibadah Haji, Wanita Ini Langsung Pamer Emas, Begini Cuitan Netizen

Menurutnya dengan pengetatan pengawasan yang ada di setiap daerah, maka persebaran penyakit antraks di DIY dapat dihindari.

“Kalau mengetahui antraks, namun tetap dikirimkan, lalu kita juga kurang cermat, akhirnya ya tidak hanya sekarang, dua tahun lalu juga begitu,” kata Ngarsa Dalem.

Sultan pun menyayangkan kasus Antraks yang terjadi di Gunungkidul sejak Juni lalu. Ia memahami masyarakat menyayangkan hewan yang dipelihara mati secara tiba-tiba. Namun menurut Sultan, masyarakat perlu waspada terhadap penyakit yang mungkin ada dalam hewan tersebut.

“Sudah tahu Antraks malah dimakan, eman-eman [sayang] kalau terus dipendem [dikubur], ini kan masalah. mungkin literasi-nya jalan, tapi kurang teliti memeriksa, ya sulit. Maka selalu terulang hal yang sama, malah korban makin banyak,” kata Ngarsa Dalem.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x