Network
EDITORNEWS.ID - Konsorsium pertahanan milik negara Rusia Rostec telah memamerkan pilihan teknologi militer baru di Pameran Pertahanan Internasional (IDEX) 2023 di Abu-Dhabi.
Konsorsium pertahanan milik negara Rusia Rostec telah memamerkan pilihan teknologi militer baru di Pameran Pertahanan Internasional (IDEX) 2023 di Abu-Dhabi.
Rostec memamerkan sejumlah produk baru di sana, mulai dari senapan sniper dan pemandangan optik hingga helikopter tempur dan beberapa peluncur roket.
CEO perusahaan Sergey Chemezov mengatakan pekan lalu bahwa meskipun sebagian besar upaya konglomerat itu atas perintah pertahanan dari pemerintah Rusia, Rostec masih memenuhi kontrak internasional. Rusia "tidak berniat untuk menyerahkan posisi di senjata dunia," ucapnya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Mengumumkan Layanan 'Meta Verified' untuk Meningkatkan Keaslian dan Keamanan
Chemezov mengatakan Rostec menghadirkan lebih dari 150 item berbeda, "yang sebagian besar sudah diuji dalam pertempuran nyata," menambahkan bahwa ini adalah "salah satu keunggulan utama senjata Rusia jika dibandingkan dengan pesaing."
Di antara barang-barang yang ditampilkan adalah 1K144-E, kit pengawasan siluman portabel yang dilaporkan dapat mengidentifikasi pasukan dan kendaraan musuh sambil tetap sama sekali tidak terlihat.
Perangkat ini mencakup sensor seismik, inframerah, dan magnetometrik yang dapat diletakkan di bawah tanah dan mengirim data tentang jumlah dan arah lawan ke operator melalui saluran radio.
IDEX adalah pameran senjata dua tahunan yang berbasis di UEA untuk industri pertahanan, pemerintah, angkatan bersenjata, dan personel militer untuk memamerkan perkembangan terbaru mereka dan berlangsung sepanjang minggu mulai 20 Februari 2023.
Baca Juga: Game Harry Potter Terbaru Telah Booming, Meskipun Sempat Kontroversi dan Mendapatkan Kecaman
