Network
EDITORNEWS.ID - Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi sebuah kapal pengangkut bahan material larat sebelumnya alami kerusakan mesin.
Dilaporkan kapal LCT Cahaya Harapan Hati GT 356 kandas di break water kolam pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu, 24 Desember 2022.
Lantaran kondisi cuaca di laut Jawa yang cukup ekstrem lambung kapal tak kuat menahan kerasnya gelombang.
Hal ini dibenarkan Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Hariadi kepada awak media.
Baca Juga: Mobil Tercebur ke Laut saat Masuk Kapal di Pelabuhan Merak, 2 Korban Terselamatkan
“Iya itu kapal larat (hanyut) tapi sudah clear, kru sudah dievakuasi tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Kapal LCT Cahaya Harapan Hati GT 356 dengan awak kapal sebanyak 12 orang tolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 17 Desember 2022.
Sewaktu kapal melintas di Pulau Karimunjawa dengan haluan kapal 266 derajat, nakhoda Muhamad Ramli memutuskan untuk melakukan deviasi kapal menuju Semarang dikarenakan adanya masalah mesin sebelah kiri, Selasa, 20 Desember 2022 sekira pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya kapal melakukan perbaikan di break water kolam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat,23 Desember 2022 sekira pukul 17.00 WIB.
Karena pada saat masih dalam perbaikan kapal alami larat dan kandas di break water kolam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Selanjutnya nakhoda menghubungi VTS Navigasi untuk permintaan evakuasi tim dari Basarnas Semarang. Proses evakuasi berhasil , Sabtu 24 Desember 2022 sekira pukul 02.00 WIB.
Pada saat informasi diterima tim Basarnas semarang langsung menuju lokasi sebanyak 12 penumpang kapal dalam kondisi selamat.***
