TGIPF Keluarkan Kesimpulan, Gas Air Mata Jadi Penyebab Banyaknya Korban Tewas di Kanjuruhan

- 15 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF meminta PSSI bertanggung jawab penuh atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema.
Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF meminta PSSI bertanggung jawab penuh atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema. /@mohmahfudmd/Instagram

Baca Juga: Mata Aremanita Merah Pekat karena Gas Air Mata, Pindad Sebut Efeknya Semakin Lama Kian Parah

Dalam rekaman CCTV, tim menyaksikan ada korban yang saling bergandengan untuk keluar. Satu orang keluar dan satu lain tertinggal di dalam stadion.

Lalu yang sudah keluar masuk lagi untuk menolong rekannya. Apesnya niat baik tersebut malah berujung kematian.

"Terinjak-injak, lalu mati," ujar Mahfud.

Bahkan beberapa suporter terlihat saling bahu-membahu. Ada juga korban yang saling memberi bantuan pernapasan.

"Karena sudah tidak bisa bernapas, kena semprot (gas air mata), juga mati. Lebih mengerikan dari yang beredar, karena ini ada CCTV," ujar mantan Ketua MK ini.***

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah