Baca Juga: Mata Aremanita Merah Pekat karena Gas Air Mata, Pindad Sebut Efeknya Semakin Lama Kian Parah
Dalam rekaman CCTV, tim menyaksikan ada korban yang saling bergandengan untuk keluar. Satu orang keluar dan satu lain tertinggal di dalam stadion.
Lalu yang sudah keluar masuk lagi untuk menolong rekannya. Apesnya niat baik tersebut malah berujung kematian.
"Terinjak-injak, lalu mati," ujar Mahfud.
Bahkan beberapa suporter terlihat saling bahu-membahu. Ada juga korban yang saling memberi bantuan pernapasan.
"Karena sudah tidak bisa bernapas, kena semprot (gas air mata), juga mati. Lebih mengerikan dari yang beredar, karena ini ada CCTV," ujar mantan Ketua MK ini.***