Beda Versi Jumlah Korban Kanjuruhan antara Aremania dan Polri

- 4 Oktober 2022, 11:44 WIB
Beda Versi Jumlah Korban Kanjuruhan antara Aremania dan Polri
Beda Versi Jumlah Korban Kanjuruhan antara Aremania dan Polri /Antara

EDITORNEWS.ID – Data total yang meninggal di Kanjuruhan simpang siur. Menurut Kapolri, data terbaru total korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, adalah sebanyak 125 jiwa.

Di lain pihak Aremania selaku komunitas resmi suporter Arema FC punya data lain. Bahkan angkanya lebih dari temuan pihak kepolisian.

Aremania memperkirakan jumlah korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, jauh melebihi data resmi pemerintah. Mereka pun membentuk tim pencari fakta untuk menggali data yang sebenarnya.

Dari temuan awal, jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan lebih dari 200 orang. Hal ini disampaikan salah satu perwakilan Aremania Dadang Indarto.

Baca Juga: Jurus Kungfu Pamungkas Oknum Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Ini Kata Panglima TNI Andika Perkasa

"Kalau data yang dikeluarkan pemerintah sekarang 125 korban meninggal dunia, kami memperkirakan itu lebih. Kalau menurut perkiraan kami di atas 200," kata Dadang.

Dadang pun meyakini bahwa temuan awal itu bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya data tersebut diperoleh dari Aremania Malang Raya dan sekitarnya.

Fakta di lapangan kata Dadang, sebagian korban yang meninggal ialah mereka yang langsung dibawa rekannya pulang ke daerah seusai kejadian. Mereka tak sempat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Terlalu Bucin Netizen Kecewa Lesti Kenapa Ga Dengarin Irfan Hakim

"Karena banyak jenazah yang langsung dibawa pulang. Di Probolinggo ada 7, di Pasuruan ada 3, bisa lebih," ucapnya.

Kini Aremania pun membentuk tim independen pencari fakta. Tim itu bertugas untuk mengumpulkan data kematian korban dari seluruh wilayah.

"Kami membentuk Tim Aremania Pencari Fakta, itu nantinya akan kami sinkronkan. Kami akan komunikasi antardaerah bukan hanya di Malang Raya saja. Dari Banyuwangi, Madiun, Pasuruan, Blitar, Kediri, dan Jombang," kata dia.

Baca Juga: Sedih Banyaknya Mobil Yang Mengiringi Jenazah Tragedi Kanjuruhan

Belum ada pernyataan dari pihak lain terkait pernyataan Aremania soal korban tersebut. Ia pun meminta pemerintah transparan dalam menyampaikan data yang sebenarnya ke publik.

"Kami memaklumi kalau data [kematian] itu di-publish, maka ini bukan hanya kasus sepak bola Indonesia, tapi menunjukkan lemahnya negara melindungi rakyatnya," ujarnya lagi.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan jumlah korban jiwa tragedi Kanjuruhan ada 125 orang. Korban luka berat 39 orang dan luka ringan 260 orang.

Baca Juga: Luar Biasa, Ibu Brigadir J akan Maafkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan Syarat

Data resmi pemerintah pusat saat ini juga menyebutkan angka korban tewas sebanyak 125 orang. Sempat disebutkan ada 127 atau 131 orang korban tewas, meski belakangan angka itu diralat karena alasan nama ganda.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah