“Saya dipukuli menggunakan tongkatnya. Bagian badan sama kepala saya dipukul, dan saya kalap, saya ambil tongkat majikan saya itu lalu mendorongnya ke kamar mandi disitu saya pukulkan tongkat kepada majikan saya ke kepalanya tiga kali lebih," ucapnya.
Ia pun mengambil sebilah pisau di dapur. Kemudian ia dengan sadar diri, nekat merobek perutnya dengan menggunakan pisau itu.
Sebelumnya, ia juga membongkar satu isi lemari dalam kamar korban, agar terlihat seperti terjadi perampokan.
Baca Juga: Kabar Duka dari Nakes, Dokter Senior RSUD Raden Mattaher Jambi Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Baca Juga: Jokowi Hendak Dilaporkan Ke Polisi Buntut Kerumunan Massa NTT
Pada keadaan terluka, ia mulai berakting. Ia teriak sambil keluar rumah, agar dihampiri tetangga. Karena waktu kejadian itu tengah hujan gerimis, tak ada satu orang pun yang terlihat. Tak habis akal, Ratna mengetuk salah satu pintu rumah tetangganya, sambil meminta tolong.
Artikel ini dilansir oleh Editornews.pikiran-rakyat.com melalui network PR dengan judul, Buat Skenario Usai Bunuh Majikan, Ratna Robek Perut Sendiri dan Teriak Minta Tolong
Namun polisi berhasil membuat Ratna mengakui atas kejahatannya tersebut, dari pengakuan tersebut bahwa tersangka menyimpan dendam kepada majikannya itu.***