Network
EDITORNEWS - Curah hujan dengan intensitas tinggi memicu kenaikan muka air disejumlah pintu air di Jakarta. Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat Ibu Kota untuk mewaspadai terjadinya banjir.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) dengan Yayasan Peta Bencana, membuat platform peta bencana dengan laman www.Peta Bencana.id.
Masyarakat akan mendapatkan informasi banjir dengan menggunggah laman ini.
Baca Juga: Survei : Publik Puas Terhadap Kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi Meski Covid-19 Masih Tinggi
Baca Juga: Gletser Himalaya Di India Pecah Ratusan Orang Tewas
Informasi yang didapat dari laman ini terlihat sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilanda banjir dengan tingkat rendah, sedang hingga parah pada Minggu malam.
Banjir terparah dengan ketinggian air di atas 150 cm terjadi di RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu data Minggu, pukul 22.34 WIB.
Data Minggu pukul 19.44 WIB banjir terjadi di RW 06 dan RW 07 Cililitan. Sedangkan pukul19.04 WIB banjir sudah terjadi di RW 08 dan RW 10 Pejaten Timur.
Banjir dengan ketinggian air 71-150 cm 71- 150 cm terjadi RW 07 dan RW 08 Kampung Melayu. Untuk daerah Pejaten Timur terjadi di RW 05, RW 06, RW 07. Sementara untuk daerah Cawang terjadi di RW 03.
Baca Juga: Joe Biden Sembuh Dari Cedera Kaki Yang Dialaminya di Nevember Tahun Lalu
Banjir dengan ketinggian air 10-70 cm terjadi di Kampung Melayu di RW 06, Kebon Manggis di RW 04, Bidara Cina RW 11, Pengadegan RW 01, Rawajati RW 07, Cawang RW 05, Cililitan RW 05 dan RW 16 serta Pejaten Timur RW 03 dan RW 09.
Dalam laman PetaBencana.id memanfaatkan penggunaan media sosial dalam situasi darurat untuk mengumpulkan, menyortir dan menampilkan informasi risiko secara aktual (realtime).
Informasi banjir dan bencana lainnya dalam mengakses laman www.Petabencana.id secara gratis diberikan kepada masyarakat. Caranya sangat mudah dengan hanya memasukkan nama provinsi yang ingin dilacak.***
