Network
EDITORNEWS - Minggu pagi 7 Februari 2021 Gletser Himalaya pecah. Keadaan ini menyebabkan pecahan gletser menabrak bendungan dan mengakibatkan banjir. Warga di desa desa sekitarnya dievakuasi dan dikhawatirkan sedikitnya ratusan orang tewas akibat bencana alam Ini.
Narendra Modi Perdana menteri India mengatakan dia sedang memantau situasi dengan cermat.
Dalam Twitter-nya Modi mengatakan India mendukung Uttarakhand dan seluruh bangsa berdoa untuk keselamatan semua orang di sana setelah berbicara dengan menteri utama negara bagian itu.
Baca Juga: Joe Biden Sembuh Dari Cedera Kaki Yang Dialaminya di Nevember Tahun Lalu
Penduduk setempat khawatir bahwa orang-orang yang bekerja di proyek pembangkit listrik tenaga air di dekat pegunungan Himalaya tersapu, begitu pula penduduk desa yang sedang berada di dekat sungai untuk mencari kayu bakar atau menggembalakan ternak mereka.
Dinding debu, batu dan air saat salju longsor menderu di lembah sungai kata seorang penduduk.
Om Prakash sekretaris kepala negara Bagian Uttarakhand tempat insiden itu terjadi menjelaskan kepada Reuters, jumlah sebenarnya belum dikonfirmasi, tetapi 100 hingga 150 orang dikhawatirkan tewas.
Tidak ada waktu untuk memperingatkan siapa pun. Bencana itu datang sangat cepat Aku merasa bahkan kita akan tersapu, ujar Sanjay Singh Rana, yang tinggal dihulu desa Raini, kepada Reuters. Kami tidak tahu berapa banyak orang yang hilang, ujar Rana.
Baca Juga: Episode 6 Februari 2021: Andin Semakin Cemas jika Al tidak Datang di Persidangan
Baca Juga: Lampung Dikenal dengan Tingkat Permintaan Konsumen Mobil Esemka Terbanyak
Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengatakan tim tanggap bencana sedang diterbangkan untuk menjalankan bantuan dan penyelamatan. Angkatan udara India sedang dipersiapkan untuk membantu operasi penyelamatan, kata pemerintah federal.
Uttarakhand di Himalaya adalah daerah yang rawan banjir bandang dan tanah longsor. Bencana itu dijuluki sebagai "tsunami Himalaya" oleh media karena aliran air yang mengalir di daerah pegunungan, yang menyebabkan lumpur dan bebatuan runtuh, mengubur rumah, menyapu bangunan, jalan, dan jembatan.***
