Nadiem Makarim, Peringati Setahun UNESCO Tetapkan Pencak Silat Sebagai Budaya Adiluhung Indonesia

12 Desember 2020, 19:10 WIB
ILUSTRASI. Seni Bela Diri Pencak Silat.* /ANTARA/

EDITORNEWS - UNESCO menetapkan Pencak Silat sebagai budaya adihulung Indonesia satu tahun yang lalu.

Pencak Silat resmi masuk kedalam Representative List Of The Intangible Cultural Heritage Of Humanity

Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam siaran virtual di Jakarta pada Sabtu, 12 Desember 2020 menyampaikan bahwa,

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

“Tepat setahun yang lalu, melalui sidang ke-14 UNESCO menetapkan pencak silat sebagai budaya adiluhung Indonesia. Pencak silat secara resmi masuk Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity,” sebagaimana di kutip oleh EditorNews dan Media Pakuan dari Antara.

Nadiem juga menyerahkan sertifikat inskripsi tradisi pencak silat dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO kepada komunitas pencak silat.

Baca Juga: FOA Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer di Amerika

Selain itu dia mengatakan bahwa sejak 2008, beberapa warisan budaya Indonesia masuk ke dalam warisan budaya tak benda UNESCO.

Warisan budaya tersebut diantaranya keris, noken, subak, pinisi, wayang, angklung, tari Saman, program pelatihan dan pendidikan batik, dan lainnya.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer : Mana Tanggung Jawab Kita Sebagai Anak Bangsa Ini

“Ini merupakan bentuk pengakuan dunia luar terhadap kebudayaan Indonesia. Tradisi diturunkan dari generasi ke generasi dan masih berkembang hingga saat ini,” kata dia.

Nadiem juga berpesan agar masyarakat sama-sama menjaga nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akhirnya Tiba di Polda Metro Jaya Memenuhi Panggilannya

Seperti pencak silat misalnya, yang mengajarkan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia, serta lingkungan.

Meskipun pencak silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting adalah pencak silat juga mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan.

Baca Juga: Kiat Sebelum Naik Pesawat Disaat Pandemi

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada sesepuh, pendekar, pelestari pencak silat dimanapun berada. Berkat bapak ibu, pencak silat dapat diwariskan kepada generasi bangsa sebagai medium penguatan karakter,” kata Menteri menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penetapan itu merupakan cerminan pengakuan dunia Internasional terhadap nilai budaya pencak silat.

Baca Juga: Hakim Agung Dudu Duswara Meninggal Dunia karena Covid-19

“Penetapan UNESCO bukan tujuan akhir, namun senantiasa diikuti dengan upaya untuk melestarikan budaya pencak silat itu sendiri. Capaian ini akan semakin mempertebal rasa cinta tanah air dan mendorong kita untuk mempelajari dan memperkenalkan budaya kita di dunia internasional,” kata Retno.***

Editor: Liston

Sumber: Media Pakuan (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler