EDITORNEWS - Usai melihat rumah warga Likupang yang akan dijadikan homestay, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga meninjau Tanjung Pulisan.
Dengan tujuan untuk membahas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan bersama PT. Minahasa Permai Resort Development (MPRD), yang dihadiri oleh Paquita Widjaya, selaku Project Development Head.
PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD), anak usaha Sintesa Group yang didirikan pada 1992.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Meninjau Langsung Rumah Warga untuk Dijadikan Homestay di Likupang
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Misi Kerja Sama dengan Duta Uzbekistan di Bidang Pariwisata
Perusahaan ini memiliki 700 hektare lahan di Likupang, 300 hektare di antaranya merupakan kawasan hutan lindung.
Meninjau Tanjung Pulisan, membahas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)Tanjung Pulisan bersama PT. Minahasa Permai Resort Development (MPRD), yang dihadiri oleh Paquita Widjaya, selaku Project Development Head. pic.twitter.com/DBncVa1KF7— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) March 7, 2021
Lebih lanjutnya Sandiaga mengatakan ada 4 faktor penting dalam pengembangan KEK Tanjung Pulisan yaitu Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, dan juga yang tak kalah penting Awareness atau kesadaran akan pentingnya menjaga ekonomi dan juga alam yang berkelanjutan.
Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus ini kita pastikan akan terintegrasi dengan Desa Wisata yang menjadi unggulan kami.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Berkunjung ke Likupang Sulawesi Utara untuk Melihat Destinasi Wisata