Baca Juga: Di Perpanjang PPPK : Gaji Guru di Daerah Lulus dalam Seleksi PPPK 2021 Dijamin Kelayakannya
Studi digital tersebut, mengkonfirmasi bahwa publik memang mengharapkan untuk dekat dengan TNI.
"Mengingat Program Manunggal hingga TMMD misalnya, saat ini terus menjadi jejak sejarah kedekatan TNI AD, yang tertanam dengan baik di hati publik. Namun, hari ini dan masa datang, peperangan baru siap menantang," ungkapnya.
Dikatakan Devie, di masa-masa yang akan datang, peperangan untuk merebut kepercayaan di benak setiap anak bangsa, TNI AD tidak lagi membekali diri hanya dengan senjata darat, namun harus mampu memenangkan “tarung” di arena digital.
Baca Juga: Aksi Demo Ribuan Buruh di Jatim Minta Pemerintah Naikan UMK Rp600 Ribu
Baca Juga: Dosen FKIP Universitas Jambi Tewas Gantung Diri, Istri Histeris,
Diketahui saai ini UI dan TNI Angkatan Darat tengah melakukan gelombang pertama pelatihan kehumasan dan jurnalistik.
“Pelatihan ini menghadirkan 25 trainer. Setiap materi yang diberikan terdapat materi uji, yang kemudian akan diakumulasi sebagai penilaian akhir yang akan ditercantum dalam sertifikat pelatihan,” ujar Anthony Sihombing.
Kadispenad, Brigjen TNI Nefra Firdaus menyampaikan, seusai pelatihan tersebut, diharapkan TNI AD bisa lebih memahami dinamika di masyarakat.
“Usainya pelatihan ini, personil TNI AD semakin meningkatkan kemampuan memahami keinginan dan dinamika masyarakat. Selama 3 minggu pelatihan ini bisa mengimpelementsikan baik dalam tugasnya sehari-hari sebagai personel penerangan dan secara pribadi selalu berupaya meningkatkan kompetensi dirinya di bidang jurnalistik,“ ujar Brigjen Nefra.***