EDITORNEWS - Kebakaran yang menimpah Asmil YPR 431 Kostrad Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Jumat, 8 Oktober 2021 Pukul 14.00 WITA
Menurut salah seorang saksi Sertu Asrul, Bintara Jaga Batalyon dirinya melihat asap tebal dari atap kantor Staf 2 Ops Mayon YPR 431.
Selanjutnya Sertu Astrul, meminta pertolongan ke personel yang lainnya untuk membantu mengecek asal munculnya asap tersebut, dan melihat kobaran api dari dalam ruangan kantor Staf 2 Ops Mayon YPR 431.
Atas kejadiaan tersebut saksi melaporkan ke Kapten Inf llang Dankima YPR 431/3/3 (Kakorum YPR 431) dan personel yang sedang melaksanakan dinas berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga: Polisi Sulut Manado Ringkus Otak Perdagangan Bayi Sejak Tahun 2020 Lalu
Kakorum memerintahkan membunyikan Alarm Kebakaran, memerintahkan personel yang ada untuk memadamkan api dengan menggunakan sarana 3 unit mobil tangki air satuan jajaran BPR 3/TBS.
Bantun Pemadam kebakaran baru tiba pada Pukul 14.15 WITA 1 unit damkar Kecamatan Tanralili tiba di TKP dan langsung melaksanakan pemadaman.
Tak lama kemudian disusul 2 Unit mobil Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Maros tiba di TKP dan segera melaksanakan pemadaman.
Baca Juga: 3 Faktor Sering Memicu Terkena Serangan Jantung
Total 4 Unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Maros dan 1 unit mobil Pemadam Kebakaran Kecamatan Moncong Loe tiba di TKP dan langsung melaksanakan pemadaman.
Belum diketahui penyebab kebakaran di perkirakan arus pendek (korsleting) dari instalasi listrik
Menurut perkiraan musibah kebakaran di Mayon YPR 431 Kostrad di Maros, Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp3,5 Milyar.***