BNN Temukan 5 Hektare Ladang Ganja yang Tersembunyi di Madina, Pemilik Berhasil Kabur

11 November 2022, 07:26 WIB
Petugas berhasil temukan ladang ganja seluas lima hektare di Madina. /

EDITORNEWS.ID - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) bersama TNI-POLRI menemukan ladang ganja seluas lima hektare.

Penemuan ladang ganja siap panen tersebut ditemukan di desa Tanjung Julu Panyabungan Timur Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Kamis, 10 November 2022.

Sementara sang pemilik ladang ganja berhasil kabur.

Diduga para pelaku yang diperkirakan lebih dari lima orang itu mengetahui kehadiran petugas sehingga berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Viral, Pengemudi Mobil Polisi Kabur Usai Tabrak Pemotor

Penemuan ladang ganja itu merupakan penemuan yang terbesar sepanjang tahun 2022.

Hamparan tanaman ganja terlihat sejauh menghampar luar saat tim gabungan BNN RI bersama BNNK Madina TNI-POLRI dan Polisi Pamong Praja Madina berhasil mencapai lokasi ladang ganja di perbukitan Tor Sihite desa Tanjung Julu Madina.

Ada lebih dari 50 ribu pohon dengan tinggi 50 centimeter hingga hampir dua meter.

Sebagian besar pohon ganja tersebut sudah siap panen karena sudah berbuah, bahkan sebagian sudah ada yang dipanen.

Petugas juga menemukan belasan karung ganja hasil panen yang sedang di jemur dilokasi penemuan.

Baca Juga: Warkop Berisi Polisi Diserang Kelompok Pemuda di Makassar, Netizen : Masuk Kandang Macan

Operasi pemberantasan ladang ganja tersebut dipimpin langsung Direktur Narkotika Diputi Pemberantasan BNN RI, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan.

Menurut Roy Hardi Siahaan, penemuan ladang ganja tersebut merupakan hasil operasi BNN RI dalam dua minggu terakhir dan berdasarkan pengembangan peredaran ganja di pasaran.

"Kita sudah di sini selama dua minggu, selain informasi dari tim kita, kita menggunakan pesawat tanpa awak untuk melacak ladang ganja di perbukitan, ini kita temukan dan dipastikan setelah berhasil terekam pesawat tanpa awak kita," ujarnya.

Setelah memastikan lokasi ladang ganja, sekitar 152 personil gabungan BNN, TNI-Polri, Brimob dan Satpol PP diturunkan untuk melakukan penyisiran.

Dibutuhkan sekitar tujuh jam agar petugas berhasil mencapai ladang ganja.

Baca Juga: Buntut Penyerangan RS Bandung oleh Oknum Polisi, Polda Sumut Bantah dan Sebut Penganiayaan

Medan menuju lokasi sangat sulit melewati beberapa bukit dan lembah serta kemiringan medan yang sangat terjal.

Selanjutnya barang haram tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dicabut dan dibakar di lokasi penemuan.

Total ganja basah yang berhasil dimusnahkan tersebut diperkirakan mencapai 25 ton.

"Pemusnahan ladang ganja yang dilakukan BNN RI diharapkan dapat menyulut kembali semangat generasi muda untuk bangkit dan tetap berkarya di tengah gempuran ancaman Narkoba serta menjadi tauladan atas nilai-nilai luhur kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Roy.

"Hal ini sejalan dengan tujuan tema Hari Pahlawan tahun 2022 yang resmi dirilis oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pahlawanku Teladanku" ucap Roy mengakhiri.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler