Peretas Jadikan Karyawan WFH Sebagai Mangsa Data

- 7 Januari 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi Penyerangan Hacker
Ilustrasi Penyerangan Hacker /Pixabay/

Serangan siber juga membayangi sistem cloud, seperti pembajakan, kesalahan konfigurasi sampai mengambil alih server.

Perusahaan yang bergerak di keamanan siber, Kaspersky, melihat pengguna internet di Asia Tenggara berjumlah hampir 70 persen dari populasi, atau sekitar 400 juta orang.

Baca Juga: 4 Minuman yang Dilarang Untuk Penderita Diabetes

Sayangnya, karena keterampilan digital yang tidak merata, faktor manusia menjadi celah yang dimanfaatkan peretas untuk melancarkan serangan siber di wilayah ini.

Sepanjang tahun 2020, Kaspersky menekankan serangan terbanyak berupa cryptomining,  phishing,  ransomware dan DDos.

Laksana berpendapat selain memperkuat perlindungan selama WFH, karyawan juga perlu diberi pemahaman mengenai cara menjaga keamanan ketika bekerja dari rumah.***

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah