EDITORNEWS - Sempat dikabarkan bahwa Arab Saudi akan melakukan pemotongan sukarela untuk produksi minyaknya.
Sejak saat itu Harga minyak melonjak hampir lima persen pada akhir perdagangan Selasa, 5 Januari 2020. Sementara ketegangan politik internasional membara atas penyitaan sebuah kapal Korea Selatan oleh Iran.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret terangkat 2,51 dolar AS atau 4,9 persen, menjadi menetap di 53,60 dolar AS per barel.
Baca Juga: Rapper Sexy Goath Luncurkan Lagu Barunya Bertajuk Pow Pow Pow
Baca Juga: Sidang 135 Permohonan Sengketa Pilkada Akan Digelar Mulai 26 Januari, Ini Jadwal Lengkapnya
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) berakhir 2,31 dolar AS atau 4,9 persen lebih tinggi pada 49,93 dolar AS per barel.
OPEC dan sekutunya yang secara luas dikenal sebagai OPEC+, pada Selasa sepakat untuk sedikit meningkatkan produksi pada Februari dan Maret.
Baca Juga: Ini Sosok dan Sepak Terjang Naftali Tipagau, Pencari Senjata Untuk KKB, Ditangkap di Jayapura
Baca Juga: Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Kepala BNN Komjen Pol Petrus R Golose