Network
EDITORNEWS.ID - Kunci dari suatu hubungan adalah kepercayaan. Jika seseorang memiliki gangguan terhadap kepercayaan, maka hal tersebut bisa jadi akan mengganggu hubungan dia dengan pasangan.
Menurut Minkyung Chung, MS, LMHC, Talkspace Therapist, Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang dapat diandalkan untuk melakukan atau mengatakan sesuatu yang telah disepakati.
Trust issues adalah ketidakmampuan untuk percaya bahwa seseorang dapat mengandalkan orang lain (baik teman, romantis, keluarga, dll). Tanpa kepercayaan, tidak ada hubungan yang berkelanjutan.
Hal ini terjadi karena luka dari masa lalu. Dikecewakan oleh orang yang sangat dipercaya memang dapat membuat seseorang jadi memiliki trust issues.
Baca Juga: Petenis Jepang Naomi Osaka Bertemu dengan Suga BTS : 'Autumn Leaves’ is a great song'
Berikut adalah 11 tanda bahwa seseorang memiliki trust issues yang dilansir pada talkspace.com:
1. Berasumsi bahwa pasangan akan menyakitinya.
2. Menghindari komitmen.
3. Mengisolasikan diri dari lingkungan.
4. Selalu memulai pertengkaran dengan pasangan.
5. Tidak terbuka terhadap pasangan.
6. Memiliki keyakinan bawaan bahwa pasangan akan menyakiti atau menipu dirinya.
7. Enggan untuk menjadi diri sendiri di depan pasangan.
Baca Juga: Jin BTS Lakukan Me Time di Ruang Publik, Ketampanannya jadi Sorotan
8. Menjadi orang yang over-protektif.
9. Menghindari kedekatan secara emosional.
10. Memiliki hubungan yang penuh dengan. drama.
11. Takut merasa dekat dengan pasangan
Sama seperti gangguan psikologis lainnya, trust issues juga dapat diperbaiki. Seperti yang dilansir pada verywellmind.com, ada beberapa cara untuk menghadapi trust issues, yaitu:
1. Pelan-pelan membangun kepercayaan.
Penting untuk cukup memercayai seseorang untuk mengizinkan mereka masuk ke dalam hidup kita.
Memaafkan juga bagian dari upaya membangun kepercayaan dalam hubungan. Tidak perlu terburu-buru untuk memercayai seseorang, meluangkan waktu dengannya terkadang dapat membantu.
Baca Juga: Bonas Cup 2022, PS Sergai Pecundangi Laehole 4 Gol Tanpa Balas Sekaligus Amankan Tiket 8 Besar
2. Mendiskusikan masalah trust issues kepada pasangan.
Dengan mengkomunikasikan masalah kepada pasangan, mereka dapat lebih sadar dengan masalah yang ada.
Mereka juga dapat lebih berhati-hati dengan sikapnya kepadamu.
3. Membedakan percaya dan mengontrol.
Orang dengan trust issues cenderung ingin mengontrol semua hal yang sedang terjadi. Hal ini malah akan melukai hubungan tersebut. Dengan sadar bahwa ada hal yang tidak bisa kita kendalikan maka kita akan lebih cepat untuk bisa percaya kepada orang lain.
4. Jadilah orang yang dapat dipercaya.
Dengan menjadi seseorang yang dapat dipercaya, kita juga sedang belajar untuk memercayai orang lain.
Jika kita sudah bisa percaya pada diri sendiri, maka kita juga pelan-pelan akan bisa percaya kepada orang lain.
5. Pergi ke psikolog atau profesional untuk terapi.
Tak dapat dipungkiri, ketika seseorang memiliki gangguan psikologi lebih baik langsung ditangani oleh pihak yang memang dibidangnya.
Dengan terapi yang diberikan oleh para ahli, maka kita akan lebih mampu mengatasi gangguan tersebut.
Baca Juga: Sikap Langka Suga yang Berhasil Membuat Member BTS Terkejut
Trust issues mungkin terlihat seperti masalah yang sepele.
Namun, hal ini bisa berdampak bagi kehidupan sehari-hari. Seseorang yang mengalami trust issues akan cenderung sulit untuk membiarkan orang lain hadir dalam hidupnya.
Jika seseorang sudah sampai menutup diri pada lingkungan, maka gangguan mental yang lainnya bisa muncul. Hal ini dapat memicu stres, depresi, dan gangguan kecemasan.
Baca Juga: Ketemu Pemain NBA di Jepang, Foto Suga BTS dan shooting guard Golden State Warriors Jadi Meme
Hal tersebut juga bisa terjadi karena rasa sakit yang terlalu dalam seperti di selingkuhi atau mengalami KDRT yang dialami Lesti Kejora dan wanita wanita lainnya yang mengalami hal yang sama. (Jesslin Claudia).***
