Network
EDITORNEWS.ID - Bulan Sya'ban adalah bulan dijawabya doa Nabi Muhammada SAW kepada Allah SWT untuk memindahkan arah kiblat, dari Baitul maqdis kepada baitullah di Makkah.
Atau lebih dikenal dengan bulan terakhir sebelum masuknya bulan suci Ramadhan atau bulan diangkatnya amal-amal.
''Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa,” Hadits Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i.
Bulan Syaban juga menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan iman dan taqwa seorang muslim sebelum menuju ke bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Satu Kalimat Dibaca Satu Menit Dapat Hapus Dosa Selama 100 Tahun
Menjelang datangnya bulan Sya'ban kita harus menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat besar termasuk jika ada hubungan yang sempat terputus alangkah baiknya untuk dipererat.
Dalam sebuah hadits menyebutkan bahwa ada dua golongan manusia yang tidak akan diampuni dosanya di malam Nisfu Syaban.
Golongan pertama adalah golongan musyrik atau golongan yang menyekutukan Allah Ta'ala.
Golongan kedua adalah golongan yang masih menyimpan amarah, dendam, dan dengki kepada sesamanya.
Baca Juga: Simak Cara Menerima Tamu Menurut Islam
Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy'ary RA: “Sesungguhnya Allah akan benar-benar melihat di malam nisfu Sya'ban, kemudian Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali untuk seorang musyrik atau seorang musyahin (orang yang bermusuhan)." (HR Ibnu Majah).
