Prabowo Disindir Ganjar dan Anies Terkait Pembelian Pesawat Bekas Tanpa ada Perencanaan yang Matang

- 9 Januari 2024, 18:30 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc /

EDITORNEWS.ID - Kementerian Pertahanan, yang berada di bawah koordinasi Prabowo Subianto, pernah membeli pesawat tempur jenis Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

Pembahasan terkait pembelian alutsista bekas tersebut disinggung pertama kali oleh Anies Baswedan, capres nomor urut 1, dalam penyampaian visi dan misinya.

Menurut Anies, tidak seharusnya Kementerian Pertahanan membeli alutsista bekas. Pembelian itu dianggap tidak seharusnya, karena berdasarkan data yang disampaikan Anies, terdapat lebih dari separuh tentara yang tidak memiliki rumah dinas.

Debat Capres 2024 putaran ketiga Minggu, 7 Januari 2024, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal pembelian pesawat bekas.

Baca Juga: Hasto Sampaikan Duka Mendalam soal Pengeroyokan Pendukung Ganjar-Mahfud dan Minta Aparat Usut Tuntas

Menurut Anies, tidak seharusnya Kementerian Pertahanan membeli alutsista bekas, sebab berdasarkan data yang disampaikan Anies, terdapat lebih dari separuh tentara yang tidak memiliki rumah dinas. Kementerian Pertahanan dianggap tidak tepat menggunakan anggaran negara.

Prabowo Subianto, capres yang diyakini sebagai perpanjangan penguasa dalam debat terbuka diminta menjelaskan penggunaan uang rakyat sebesar Rp12 triliun, namun tak bersedia menjelaskan dengan berkilah waktunya terbatas.

"700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu. Justru, (dana itu) digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita, lebih dari separuh, tidak memiliki rumah dinas," terang Anies dalam segmen pertama Debat Capres 2024 putaran ketiga.

Alutsista yang dimaksud Anies adalah pesawat tempur Mirage 2000-5, berjumlah 12 unit, dibeli dari Qatar. Pesawat ini buata Prancis. Pembelian itu dilakukan pada pertengahan 2023. 

Baca Juga: Prabowo Bangga atas Performa Gibran Beri Nilai 9,9 Dalam Debat Cawapres

 

Dalam debat tersebut, Prabowo menjelaskan alasan membeli alutsista bekas karena militer Indonesia saat ini tidak memiliki pesawat tempur dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Karenanya, pesawat tempur Mirage 2000-5, yang baru saja dibeli dari Qatar, tersebut bakal mengisi kekosongan pesawat tempur di dapur alutsista RI.

Menurut Prabowo, Kemenhan sejatinya telah memesan pesawat tempur jenis Rafale dari Prancis. Akan tetapi, alutsista tersebut baru dikirim ke Indonesia tiga tahun lagi, yakni pada 2027.

Rafale adalah pesawat tempur berteknologi tinggi asal Prancis generasi 4,5. Lantaran pesawat baru itu baru tiba di Indonesia pada 2027, menurut Prabowo, harus ada yang mengisi kekosongan. Dengan begitu, pesawat tempur bekas yang dibeli dari Qatar itu bisa langsung dipakai.

Prabowo sebenarnya mengakui bahwa spesifikasi pesawat perang Mirage 2000-5 tidak sama dengan Rafale. Kecanggihannya tidak setara dengan pesawat anyar yang telah dipesan oleh Kemenhan. Namun, dua jenis pesawat perang tersebut sama-sama buatan Dassault, perusahaan dirgantara Prancis spesialisasi pesawat militer, jet regional, jet bisnis, dan pesawat jet.

Dengan begitu, Prabowo berharap, pasukan TNI bisa membiasakan diri mengoperasikan pesawat perang produksi Prancis, sebelum Rafale datang.

Prabowo berdalih, tidak ada salahnya membeli pesawat tempur bekas. Toh, menurutnya, jam terbangnya masih cukup bagus. Mirage 2000-5 diyakini masih bisa dipakai hingga 15 tahun kemudian. Pembelian pesawat bekas yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, di bawah pimpinan Prabowo Subianto, telah diresmikan pada Mei 2023.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah