Polemik Kenaikan Harga ke Candi Borobudur Hingga Rp750 Ribu, Ketua Komisi VI DPR, Minta Dibatalkan!

- 6 Juni 2022, 12:20 WIB
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza berencana memanggil pengelola Candi Borobudur terkait kenaikan tiket masuk menjadi Rp750 ribu per orang./Instagram @faisol riza center
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza berencana memanggil pengelola Candi Borobudur terkait kenaikan tiket masuk menjadi Rp750 ribu per orang./Instagram @faisol riza center /

Sebelumnya, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menjelaskan tiket seharga Rp 750 ribu per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur.

Sementara itu, harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal.

"Sementara, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama, untuk wisnus Rp 50 ribu, untuk wisman USD 25. Hanya tiket untuk ini berlaku cuma sampai pelataran candi saja," kata Edy, dilansir dari Antara Minggu, 5 Juni 2022.

Edy mengatakan keputusan harga tiket menaiki bangunan candi sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara ditetapkan melalui rapat koordinasi.

Rapat ini juga melibatkan pemerintah pusat.

Dia menjelaskan alasan ditetapkannya harga tiket tersebut dikarenakan adanya sistem kuota per hari bagi yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur.

Baca Juga: Diduga Maling Uang Rakyat, KPK Amankan Mantan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti

Pemerintah menetapkan kuota yang diperbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.

Penetapan kuota tersebut bertujuan untuk melindungi bangunan Candi Borobudur atau konservasi demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.

Edy juga mengungkapkan bahwa bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga diakibatkan oleh adanya beban berlebih akibat kunjungan wisatawan.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x