Disebut-sebut Jadi Pengganti Jokowi, 3 Nama Menteri Ini Masih Kalah Pamor dari 3 Gubernur

- 24 November 2020, 10:03 WIB
Siapakah  selanjutnya???
Siapakah selanjutnya??? /Tim EditoeNews01/

EDITORNEWS- Meskipun Pemilu pemilihan Presiden 2024 masih jauh, namun teka-teki siapa sosok bakal pengganti Joko Widodo sebagai presiden di 2024 nanti sudah bisa terlihat.

"Ada di deretan kabinet sekarang, dan dia akan diangkat sebagai pengganti Jokowi," ujar paranormal Mbak You saat mengungkapkan terawangannya Sabtu, 21 November 2021.

Baca Juga: Trophy Kemenangan Kota Samarinda Dalam Program Kampung Iklim 2020

Dijelaskannya, sosok pengganti Jokowi ini memang sudah ikut membantu dalam jajaran kabinet kedua Jokowi.

Jika menilik hasil terawangan Mbak You tadi, ada tiga nama menteri dalam kabinet kedua Jokowi yang belakangan ini kerap disebut oleh lembaga survey sebagai kandidat pengganti Jokowi.

Baca Juga: Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Ambon, Tidak Berpotensi Tsunami

Lembaga survei Indikator Politik misalnya, Mereka menempatkan nama Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhan Prabowo Subianto sebagai kandidat yang berpotensi menjadi pengganti Jokowi di 2024 mendatang.

Walau disebut, namun di tingkat akseptabilitas, ketiga nama tersebut menurut Indikator Politik masih kalah dengan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Wujudkan Merdeka Belajar! Ide Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020 Untuk Update Statusmu

"Salah satu kriteria yang digunakan adalah karakter personal sang calon, terdiri dari sejumlah dimensi utama, yaitu kompetensi, integritas, dan akseptabilitas," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi di Jakarta 21 November 2020 lalu.

Secara total, lanjutnya, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama berada di posisi teratas. Diikuti Ganjar Pranowo kemudian Mahfud MD dan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Karhutla Bagi Desa-Desa Rawan Karhutla Provinsi Sumatera Selatan

"Mereka dipandang lebih peka terhadap krisis, lebih responsif, berani mengalokasikan sumber daya, mampu berkomunikasi dengan masyarakat, dan mampu berkoordinasi dengan seluruh aparat," pungkas Burhanuddin.***

Editor: Liston

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x