Network
EDITORNEWS.ID - Mesin mobil yang tiba-tiba mengeluarkan asap atau yang biasa di sebut overheat terkadang membuat pengguna nya merasa panik.
Mesin mobil yang bekerja ketika mobil di kendarai biasanya akan menghasilkan panas akibat gesekan, oleh karena itu perlu ada nya sistem pendingin yang berfungsi untuk menjaga mobil tetap dalam keadaan suhu yang normal.
Pada kondisi suhu yang normal , mesin pada mobil akan bekerja lebih efektif.
Namun, walaupun sudah terdapat sistem pendingin, overheat pada mesin mobil tetap dapat terjadi.
Baca Juga: Pikir -pikir Dahulu Jika Ingin Menyalip Truk. Waspada Blind Spot!
Di lansir dari gridoto.com, berikut adalah beberapa penyebab mesin mobil mengalami overheat :
1. Ketinggian air radiator atau coolant rendah
Jumlah coolant yang tidak mencukupi akan mengurangi jumlah panas yang dapat di buang dari ruang pembakaran.
2. Radiator kotor atau tersumbat
Karat dan batuan sedimentasi dapat menyumbat saluran di dalam radiator dan menyebabkan sirkulasi coolant terhambat.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih Kaca Film Mobil, Simak Disini Tipsnya
3. Kipas pendingin rusak
Kerusakan baik pada bilah kipas maupun motor penggerak dapat mengurangi kemampuan radiator dalam mendinginkan mesin, terutama ketika mobil tidak bergerak dalam kemacetan.
4. Kerusakan pada tutup radiator
Gasket pada tutup radiator yang rusak dapat menyebabkan hilangnya tekanan dalam sistem pendinginan, sehingga titik didih coolant menurun dan menyebabkan sistem tidak dapat bekerja dengan optimal.
5. Kerusakan pada thermostat
Thermostat berfungsi untuk mengatur aliran coolant sesuai dengan rentang suhu optimal mesin.
Baca Juga: Upaya Penangkapan Dokter Sunardi, Mabes Polri: Dua Anggota Densus 88 Terluka
6. Kerusakan pada pompa air
Pompa air berfungsi untuk mengalirkan coolant ke seluruh bagian sistem pendinginan mesin.
Tidak perlu panik ketika mengalami mesin mobil yang overheat. Hal tersebut masih dapat di cegah jauh - jauh hari sebelum mobil di pakai.
Oleh karena itu sebelum melakukan perjalanan, khususnya perjalanan jauh, sebaiknya di periksa terlebih dahulu semua komponen mobil.
Sebaiknya setiap pagi ketika memanasi mesin mobil, periksa terlebih dahulu isi dari recevoir air pendingin.
Dan mengusahakan agar isi air tersebut dalam kondisi full, bukan low.
Baca Juga: Bergabung Dalam Jaringan Terorisme Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88
Namun, apabila mendapati kasus diluar normal, misalnya setiap hari wajib menambahkan airnya,
berarti terdapat kebocoran dan sebaiknya mobil tidak dipakai terlebih dahulu untuk ber aktivitas namun sebaiknya dibawa terlebih dahulu ke bengkel resmi untuk diperbaiki.
Setelah memeriksa kondisi air dalam recervoir tersebut,
Sebaiknya mengamati secara visual, apakah ada tetesan atau bekas tetesan air yang biasanya bekasnya berwarna kuning, pada bagian mesin.
Tujuan nya untuk memastikan apakah ada kebocoran dari radiator tersebut.
Kebocoran dapat menyebabkan air cepat habis sehingga mesin mobil akan cepat panas dan mengalami overheat.***
