Jokowi Targetkan 2 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal Pada Tahun 2025 Mendatang

23 Februari 2022, 09:43 WIB
Presiden Jokowi Luncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik /Foto: Twitter/ @jokowi/

EDITORNEWS.ID - Sebelum Presiden Jokowi akan meluncurkan sanyak 2 juta kendaraan listrik mengaspal pada tahun 2025 mendatang.

Rencana ini disampaikan oleh Jokowi saat meluncurkan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Tebet, Jakarta pada Selasa, 22 Februari 2022 secara daring.

Jokowi juga menargetkan 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan masyarakat Indonesia pada tahun 2025 mendatang

“Kami targetkan nanti di 2025 (sebanyak) 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan masyarakat Indonesia serta selanjutnya, akan melanjutkan ke pasar ekspor,” ucapnya.

Baca Juga: IKN Baru di Kalimantan Akan Dibangun Bandara Berstandar Internasional

Sementara itu Jokowi juga mengatakan Indonesia sangat serius menerapkan transisi menuju penggunaan energi baru.

Disisi lain Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik bahkan Jokowi tegas mengatakan, bisa merajai industri kendaraan listrik.

Jokowi berharap proyek pabrik baterai listrik dengan kapasitas produksi yang besar bisa segera selesai dibangun.

“Nanti ditingkatkan kapasitas produksinya (kendaraan listrik), mungkin bekerja sama dengan perusahaan dari Taiwan, Gogoro misalnya sehingga ekosistem kendaraan listrik terbangun dan siap berkompetisi dengan Negara lain,” tambahnya.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Tiga Kota di Kaltim Terdeteksi Varian Omicron, Apa Saja?

Jokowi menyatakan kendaraan listrik tidak akan menimbulkan polusi dan mudah diminati karena memiliki sumber energi yang mudah dijangkau.

“Saya juga tadi sudah lihat bagaimana kendaraan mengisi daya ke charger yang sudah disiapkan, memakan waktu tidak lama, mengambil yang baru kemudian memasukkan yg lama, dan saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan,” timpalnya.

Melansir dari Reuters Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyampaikan pada tahun 2030 mendatang tingkat komponen dalam negeri yang digunakan untuk pembuatan kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai dapat mencapat 80 persen.

Tidak hanya itu, Pemerintah juga berupaya mengembangkan industri manufaktur lokal untuk kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler