BMW Hengkang dari Formula E, Apa Penyebabnya

3 Desember 2020, 13:00 WIB
BMW Formula E /Motorsport.com

EDITORNEWS - BMW memutuskan akan mengikuti langkah Audi keluar dari kejuaraan dunia Formula E akhir musim depan.

Sebelumnya Senin, Audi memutuskan tidak menurunkan kembali timnya dalam ajang balap mobil listrik itu dan mengalihkan fokus mereka ke Reli Dakar serta balap ketahanan termasuk rencana kembali ke Le Mans.

Dikutip Editornews dari Antara, BMW dalam pernyataan resmi satu hari setelah sesi tes pramusim berakhir di Spanyol mengatakan bahwa perjalanan mereka di Formula E akan berakhir dan fokus strategis grup itu akan beralih.

Baca Juga: Sekjen PBB: kemanusiaan Tengah Berperang Melawan Alam 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi. Masyarakat Mengaku Sudah Terbiasa dan Siap Siaga

"Dalam hal pengembangan e-drivetrains, BMW Group pada dasarnya telah menggunakan semua kesempatan untuk bentuk transfer teknologi ini di lingkungan kompetitif Formula E," demikian BMW seperti dikutip Reuters.

Tim Formula E BMW dijalankan oleh Andretti Motorsport asal Amerika Serikat.

"Kami menantikan untuk mengumumkan rencana kami sendiri bagi kelanjutan program Formula E dalam waktu dekat," demikian pernyataan Andretti kepada roadtrack..

Baca Juga: BNN Berhasil Tangkap 24 Tersangka dan Musnahkan Sejumlah Barang Bukti 

Baca Juga: Direktorat Pendidikan: Peran Organisasi Profesi dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara

Musim ketujuh Formula E akan dimulai di Chile pada Januari. Pabrikan lain yang terlibat yaitu Mercedes, Porsche, Nissan, Jaguar dan brand DS dari Citroen.

Ajang yang telah mendapat restu dari FIA menjadi kejuaraan dunia itu akan menggunakan mobil generasi ketiga pada 2022 mendatang.

Tim asal India, Mahindra sejauh ini menjadi satu-satunya tim yang telah menyatakan komitmennya untuk program tersebut.***

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler