Manfaatkan Liga 2 yang Tertunda, PSMS Lakoni Uji Coba Kontra Tim Baru Liga 3 Ar-Rasyid

9 Oktober 2022, 07:47 WIB
Pemain PSMS Medan (hijau) berebut bola dengan pemain Ar Rasyid dalam sesi uji coba. /

EDITORNEWS.ID - Memanfaatkan Liga 2 yang tertunda buntut dari tragedi Kanjuruhan, PSMS Medan melakoni laga uji coba.

Laga uji coba kali ini menghadapi tim baru Liga 3 asal Sumatra Utara, Ar-Rasyid FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu, 8 Oktober 2022 pagi.

Dalam laga uji coba itu dimenangkan PSMS 3-1.

Laga ini juga sebagai pengganti laga laga tandang dalam lanjutan Liga 2 2022-2023 yang seharusnya dihelat menghadapi Perserang Serang.

Baca Juga: Kirim Surat kepada Presiden Jokowi, FIFA Tinjau Penjadwalan Liga Indonesia Pascatragedi Kanjuruhan

Uji coba ini digelar tak lepas karena seluruh kompetisi baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 ditunda akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Di babak pertama, PSMS menurunkan Adixi Lenvizio di bawah mistar gawang, disusul Andre Sitepu, Andri Muliadi, Supardi Nasir (c), M. Fardan Harahap dibarisan bawah, M Krisna, Suandi, Hari Habrian ditengah, Arif Suyono dan Ricat Turnip posisi sayap depan serta Ahmad Ihwan ujung tombak.

Ayam Kinantan begitu mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama dengan menguasai penuh penguasaan bola.

Sempat mengganti Ricat Turnip di babak pertama ini dengan Sandeni Sidabutar, PSMS unggul 2-0 lewat gol Andri Muliadi dan Fardan.

Baca Juga: Jelang Grande Partita AC Milan vs Juventus, Rossoneri Catatkan Rekor Baru

Di babak kedua, PSMS mengganti hampir semua pemainnya dengan menurunkan Abdul Rohim, Didik Aryanto, Joko Susilo, Imam Mahmudi, Hamdi Sula, Ahmad Bustomi, Iman Budi, Ikhsan Chan hingga Nico Malau.

Alhasil, PSMS kembali memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0 lewat eksekusi penalti lewat kaki pemain muda mereka, Ikhsan Chan.

Dipertengahan babak kedua, PSMS kembali menurunkan Ahmad Ihwan dan Hari Habrian yang sempat ditarik, menggantikan Nico Malau dan Fardan.

Lalu tak lama berselang, Ikhsan Chan yang mengalami masalah dikakinya, harus ditarik keluar dan pelatih PSMS, I Putu Gede, menurunkan kembali Suandi.

Sementara itu, tim lawan berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat gol cantik akrobatik salto lewat kaki sang pemain, Eric.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita Buka Suara

Usai gol tersebut dan waktu tinggal menyisakan sekitar belasan menit lagi, PSMS hanya bermain dengan 10 pemain dengan kembali menurunkan Andre Sitepu dengan menarik Hari Habrian dan Didik Aryanto ke bangku cadangan.

Usai laga, Putu Gede menyebut, pihaknya sengaja bermain dengan 10 pemain sebagai bentuk strategi andai di liga salah satu pemainnya mendapat kartu merah.

"Karena kita sengaja men-setting salah satu pemain kena kartu merah. Bukan bermaksud anggap remeh, tapi jika andai di liga kita dalam kondisi seperti ini bisa menjadi bekal untuk strategi apa yang tepat," ucapnya.

Lanjut Putu, pihaknya banyak menurunkan kembali pemain yang sudah ditarik karena banyak pemain yang sakit ataupun cedera serta izin.

Baca Juga: Keterbatasan Fisik Tak Menyurutkan Semangat Sahrul Menjadi Atlet yang Harumkan Nama Sumut dan Indonesia

"Ada beberapa pemain yang sakit dan izin, seperti Dian Sasongko dan Ichsan Pratama yang cedera, Ichwan Tuharea yang sakit. Lalu Beni (Oktovianto) izin antar istrinya yang sedang hamil tua, Reyki (pemain muda) yang izin karena kemarin ujian (sekolah)," ucapnya lagi

"Tak hanya itu, kondisi Nico (kurang fit) sehingga kita tarik keluar juga (belum lama main) karena gak mau ambil resiko. Sementara Kevin (Armedyah) dan Dodi (Irawan) tes (masuk) kepolisian, jadi izin juga. Saya izinin karena kondisi (liga) kita tengah ditunda," tuturnya melanjutkan.

Lebih lanjut Putu menyebut laga uji coba ini pihaknya bukan melihat secara hasil, namun lebih menjaga semangat dan motivasi Joko Susilo dan kawan-kawan karena kompetisi ditunda.

"Karenanya kita agendakan uji coba ini dan men-setting seperti di liga sesungguhnya. Menang bukan tujuan, tapi lebih meningkatkan psikologis mereka (karena liga ditunda)," ucap eks juru taktik PSS Sleman ini.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita Buka Suara

Sementara pelatih kepala Ar-Rasyid FC, Donny F Siregar, menyebut laga ini menjadi bekal berharga bagi timnya sebagai tim baru dan debutan di Liga 3 musim ini.

"Memang PSMS kualitasnya ada di atas kita, jadi kita harus akui. Jadi kita main dengan PSMS ingin belajar, bukan soal hasil. Karena kalah menang soal biasa," ucapnya.

"Jadi kita mencari apa yang menjadi kelemahan kita, apa yang kurang, itu yang coba kita perbaiki. Artinya dari laga ini banyak PR bagi kami. Intinya kami sangat bersyukur bisa uji coba dengan PSMS," ucap eks pemain PSMS dan Persijap Jepara ini mengakhiri.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler