Viral Pernyataan Berani ASN Sebut PSK Lebih Mulia Dari Anggota DPRD, Netizen : Lanjutkan Pak, Kami Bela

- 30 Mei 2023, 19:54 WIB
Mustadi saat menyampaikan protes
Mustadi saat menyampaikan protes /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilaporkan ke polisi oleh sejumlah anggota dewan, gegara ucapannya membandingkan wakil-wakil rakyat terhormat itu dengan Pekerja Seks Komersial (PKS). Hal itu ia lontarkan karena kesal permasalahan pupuk di daerahnya.


Peristiwa terjadi di Kantor Bupati Probolinggo, Jawa Timur, dalam rapat yang membahas urusan pupuk. ASN bernama Mustadi dengan lantang mengatakan, di daerahnya PSK lebih mulia dibanding anggota dewan.

Buntut keberaniannya membandingkan PSK dengan anggota dewan karena sengkarut distribusi pupuk. Sedikitnya 50 orang wakil rakyat di Probolinggo sepakat memperkarakan ASN yang dinilai telah mengusik marwah institusi DPRD dan melakukan pencemaran nama baik.

Pernyataan seorang ASN yang dinilai berani itu terekam kamera dan tersebar luas di media sosial, warganet ramai memberikan pembelaan.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, Susi : Indonesia Bisa Semakin Parah

Dalam video tersebut terdengar jelas dan lantang Mustadi membandingkan anggota dewan dengan pekerja seks komersial.

“Di Probolinggo ini, masih lebih mulia pelacur yang ada di Klerekan (nama daerah) itu,” teriak Mustadi. di Kantor Bupati Probolinggo pada Rabu (10/05/2023).

Pernyataan berani Mustadi itu, ia ucapkan di hadapan Bupati Probolinggo, dan DPRD serta sekitar 700-an orang undangan pada acara sosialisasi musim tanam tembakau di Kantor Bupati Probolinggo yang diselenggarakan oleh dinas pertanian setempat, pada Rabu 10 Mei 2023.

Pernyataan berani Mustadi itu, ia ucapkan di hadapan Bupati Probolinggo, dan DPRD serta sekitar 700-an orang undangan pada acara sosialisasi musim tanam tembakau di Kantor Bupati Probolinggo yang diselenggarakan oleh dinas pertanian setempat.

Baca Juga: Kecuali Kambing atau Domba, Ini Hewan yang Boleh Patungan Kurban

“Pelacur lebih mulia, karena dia menjual dirinya untuk memberi makan anak dan keluarganya. Tapi anggota dewan di Probolinggo ini, hanya bisa melakukan kunjungan kerja dan memikirkan dirinya sendiri,” tegas Mustadi, masih dalam rapat tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, “Se-Jawa Timur, paling bobrok Probolinggo,” imbuhnya.

Ucapan ASN yang juga adalah Carik atau Sekretaris Desa Besuk Kecamatan Besuk itu dinilai telah melecehkan profesi anggota dewan. Melalui kuasa hukumnya, Muhammad Nur Sidiq, Badan Kehormatan DPRD Probolinggo telah melaporkan permasalahan ini ke polisi.

Imbas kritik pedas Mustadi yang berbuah pelaporan atas dirinya yang dilakukan 50 anggota DPRD Probolinggo, Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto pun segera membentuk tim.

Baca Juga: Sebanyak 20 Ribu Lebih Calon Jamaah Haji Sudah di Berangkatkan ke Tanah Suci, Tidak Termasuk Petugas

“Sudah kami tindaklanjuti, sekarang sedang melakukan klarifikasi. Pemkab sudah membentuk tim untuk mempelajari apakah yang bersangkutan melakukan pelanggaran kode etik ASN atau tidak,” kata Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Minggu (28/05/2023).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Achmad Doni Meidianto mengatakan pihaknya membenarkan bahwa ada laporan terkait hal ini yang masuk di SPKT.

Kuasa hukum Badan Kehormatan DPRD Probolinggo, Muhammad Nur Sidiq, menilai, apa yang dikatakan oleh Sekretaris Desa Besuk, Kecamatan Besuk, Mustadi alias Didik ini merupakan penghinaan, yang menyatakan pelacur lebih mulia dari anggota dewan.

Ia berkali-kali menegaskan, sedikitnya 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sudah sepakat membawa pernyataan Mustadi ke ranah hukum. Apalagi, lanjutnya, hingga kini belum ada permohonan maaf dari terlapor.

Baca Juga: Yakin Dijamin Aman, Ini Tujuan Pemerintah Sediakan Fasilitas Penitipan Paspor Jemaah Haji asal Indonesia

“Jika nanti minta maaf, tetap kami maafkan. Namun, proses hukum tetap harus berlanjut,” ungkap Nur Sidiq.

Kemarahan Mustadi ini bukan tanpa alasan, ini terkait permasalahan kelangkaan pupuk yang dialami petani di daerahnya, yang menurutnya tak kunjung ada solusinya di Probolinggo.

Ditambah, banyaknya toko yang menjual sarana produksi pertanian (saprodi) yang sangat vital bagi keberhasilan usaha para petani ini berbuat nakal, menjual pupuk di luar harga yang ditentukan.

Rekaman video yang beredar luas di dunia maya tersebut viral karena mendapat sorotan publik. Salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @terang_media.

Baca Juga: Viral Mario Dandy Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri, Polisi: Itu Hasil Editan

Komentar warganet pun beragam, rata-rata komentar yang muncul justru memberi dukungan, netizen tak respek dengan langkah pelaporan yang dibuat Badan Kehormatan DPRD Probolinggo.

“Lanjutkan pak, kami rindu orang-orang pemberani seperti bapak,” kata warganet di kolom komentar akun Instagram @terang_media.

“Bicara jujur kok dilaporkan ke polisi,” kecam warganet.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x