EDITORNEWS.ID – Gerakan 30 September PKI (G30S PKI) yang terjadi tahun 1965 tak hanya menimbulkan korban jiwa di kalangan jenderal. Ada Ade Irma Suryani bocah kecil malang yang turut menjadi korban kebiadaban kala itu.
Ade Irma Suryani yang merupakan anak Jenderal AH Nasution. Ade tewas tertembak dalam peristiwa mengenaskan tersebut pada 1965 silam.
Putri bungsu A.H. Nasution yang kala itu baru berusia 5 tahun. Ia menjadi korban dalam serangan pasukan Cakrabirawa yang menyerbu rumah Nasution di Menteng Jakarta Pusat.
Kronologi Singkat Tertembaknya Ade Irma
Baca Juga: Kisah Pesepakbola Misterius asal Indonesia yang Dikontrak Real Madrid
Menurut informasi yang dirangkum Editornews, Ade Irma Suryani sedang tidur di pelukan Ibunda Johanna Nasution. Setelah itu sang ibu memindahkan Ade ke tangan adik iparnya karena berusaha melindungi AH Nasution.
Celakanya sang adik ipar membuka pintu kamar. Sontak rentetan tembakan pasukan Cakrabirawa pun mengenai Ade Irma Suryani dan adik Nasution.
Lalu, Johanna mengambil alih menggendong tubuh Ade yang bersimbah darah. Ia pun segera mengantar AH Nasution untuk menyelamatkan diri melalui pintu belakang.
Baca Juga: Kenali Gaya Hidup Minimalis Agar Hidup Lebih Produktif