Sering Divaksin Tak Bikin Overdosis Ini Kata dr.Reisa Broto Asmoro

- 18 Januari 2022, 08:47 WIB
dr Reisa Broto Asmoro
dr Reisa Broto Asmoro /Instagram @reisabrotoasmoro) /

EDITORNEWS.ID - Sebelumnya masyarakat Indonesia telah mendapatkan dosis vaksinasi Covid-19 dengan dua tahap.

Namun kali ini masyarakat mendapatkan vaksinasi yang dinamakan vaksin booster untuk usia produktif.

Seperti yang diketahui pemberian vaksin booster pertama kali diberikan untuk para lansia namun saat ini akan menyusul untuk masyarakat lainnya.

Mengenai kelebihan vaksin dalam tubuh yang memasuki tahap ketiga disebut overdosis atau tidak dijelaskan oleh Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro.

Baca Juga: Tak Hanya Kunjungi Pasar Sederhana Bandung Jokowi Berikan Bantuan Rp1,2 Juta untuk Pedagang

Beliau menegaskan bahwa pemberian vaksin booster tidak akan membuat masyarakat mengalami overdosis meski telah mencapai dosis ke tiga.

"Sebenarnya vaksin tidak bisa membuat overdosis. Tapi kita juga jangan berpikir kebanyakan dosis kalau disuntik sampai booster tiga kali," ucapnya di Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli, anti bodi seseorang akan menurun setelah enam bulan setelah melakukan suntik vaksin tersebut.

Akibatnya, saat ini dapat dikatakan masyarakat sudah membutuhkan vaksin booster agar kekebalan tubuh tetap terbentuk dan terjaga.

Baca Juga: Bansos dari Presiden Jokowi Segera Cair Pedagang Kaki 5 dan Petani Bersiaplah

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah