Sekitar 180 Dosis Vaksin Akan Kadaluwarsa Pemprov Jabar Percepat Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun

- 4 Januari 2022, 09:43 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Purwakarta.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Purwakarta. /Purwakarta Talk

EDITORNEWS.ID - Pemberian vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun akan terus digenjot di seluruh wilayah Indonesia.

Dikarenakan masih ada sekitar 180 ribu vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan Pfizer di Jawa Barat yang akan memasuki masa kadaluwarsa.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempercepat realisasi vaksinasi anak-anak usia 6-12 tahun.

Akan tetapi vaksin untuk booster akan ditujukan kepada garda terdepan yang menangani Covid-19 bukan untuk pejabat.

Baca Juga: Polisi Temukan Remaja 17 Tahun Tewas Akibat Luka Bacok, Korban Diduga Dibunuh dengan Sengaja

Hal ini disampaikan oleh Ridwan Kamil usai menggelar rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 3 Januari 2022.

"Vaksin di semua provinsi ada yang kadaluarsa rata-rata AstraZeneca dan Pfrizer. Jabar tidak sebanyak provinsi di jawa kita hanya 180.000 (dosis), yang lain ada 400.000," ujarnya.

"Keputusannya, (vaksin digunakan) sambil percepatan vaksinasi usia 6-11 tahun sebagai objek baru. Jika mepet kita beri booster, tapi booster untuk nakes dan TNI Polri, itu kebijakan di Jabar sebagai benteng tambahan mereka bertugas cegah Covid-19 di garda depan.Jadi tidak ada untuk pejabat, kepala daerah, anggota dewan itu tidak ada, saya tegaskan," lanjutnya.

Disisi lain pihaknya tetap fokus menggunakan vaksin yang sebentar lagi habis masanya untuk vaksinasi anak 6-12 tahun.

Baca Juga: Diwajibkan Bagi WNI Untuk Karantina 14 Hari, Setelah Perjalanan dari Negara Terkonfirmasi Omicron

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x