Deddy Corbuzier: Kalau Saya Jadi Anda Waduuh, Gus Yaqut Agama Tidak Boleh Lepas dari Ruang dan Waktu

- 3 November 2021, 15:34 WIB
Gus Yaqut mengaku merasa dzalim menjadi menteri agama, begini alasannya.
Gus Yaqut mengaku merasa dzalim menjadi menteri agama, begini alasannya. /Tangkap layar Youtube.com/Deddy Corbuzier

Di Indonesia ini yang berbeda banyak sekali bukan hanya agama, tapi suku, ras dan sebagainya.

"Ini pun juga harus menjadi dasar bagaimana cara kita beragama," tutur Gus Yaqut.

Dalam bahasa ringkasnya agama itu harus mampu menerima kearifan budaya lokal, begitu seharusnya, lanjut Gus Yaqut.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Bagaimana Menteri Agama Melihat Perbedaan, Gus Yaqut: Agama itu Harus Dilihat Sebagai Sarana

Budaya saling menghormati saling sambang, saling membantu adalah suatu hal yang sudah ada di Indonesia.

"Saling menghormati, membantu, kalau mau membantu, bantu saja tanpa harus tanya agamamu apa" ujar Gus Yaqut.

"Islam datang lalu disempurnakan, kalau ngasih selamat ditambahin Alhamdulillah, kan begitu," ucap Menag Yaqut.

Karena menurutnya, nabi Muhammad itu diturunkan di muka Bumi untuk menyempurnakan akhlak.

"Kata menyempurnakan akhlak itu artinya sebelumnya sudah ada akhlak," ujar Gus Yaqut.

Sebagai contoh digambarkannya bahwa dulu tradisi di Jawa jika ada yang meninggal maka orang, tetangga akan datang.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x